Jakarta -

Arsenal sukses mempecundangi Tottenham Hotspur 3-2. Kiper Arsenal David Raya gagal meneruskan tren clean sheet di laga tandang karena kesalahannya sendiri.

Arsenal menyambangi rival sekotanya itu di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (28/4) malam WIB. The Gunners menciptakan start sensasional usai unggul tiga gol dalam 38 menit pertama. Arsenal diuntungkan dengan gol bunuh diri Pierre-Emil Hojberjg, kemudian Bukayo Saka dan Kai Havertz silih berganti membobol gawang Tottenham.

Tottenham belum menyerah. Selepas turun minum, Cristiano Romero memaksimalkan blunder David Raya untuk menciptakan gol balasan Spurs. Operan kiper Spanyol itu mengarah tepat ke Romero sebelum dituntaskan dengan sepakan ke sudut bawah gawang.

Gol Romero turut menghentikan tren clean sheet David Raya di laga tandang Premier League. Sebelum kesalahan itu, David Raya tidak tertembus pada enam pertandingan terakhir.

Spurs melanjutkan momentumnya dengan mencetak gol tambahan melalui tendangan 12 pas Son Heung-min. Namun, tidak ada gol lain yang terlahir sehingga Arsenal selamat dari ancaman comeback lawan.

Usai pertandingan, Manajer Arsenal Mikel Arteta menolak menyalahkan David Raya. Menurut Arteta, Raya menebusnya dengan performa bagus di fase akhir pertandingan.

"Itu bagian dari sepakbola," sahut dia di Football.London. "Saya tidak menyukai prinsip yang kami terapkan saat itu, dan orientasi bola. Setelahnya itu bisa terjadi."

"Anda keliru menilai situasinya, anda mencoba membuat operan, tapi anda tidak melakukannya dan kemudian ada memiliki keraguan dan mereka mencetak gol dan mengambil keuntungan dari situ."

"Dengan penaltinya, itu adalah prinsip yang lain yang tidak bisa anda lakukan. Ini toh bagian dari sepakbola, apa yang saya sukai adalah David melakukannya, dia mengangkat tangannya dan cukup terpukul, dan dia tampil sensasional selama 20 atau 25 menit terakhir permainan. Inilah yang saya sukai dari pemain-pemain saya," lugas Arteta.