Kembali ke halaman sebelumnya

Rocky Gerung Sebut Anies yang Menentukan Isu Maju Pilkada DKI 2024

populis.id 7 jam yang lalu
Populis, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut capres nomor urut satu Anies Baswedan yang menentukan isu dirinya maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (Cagub).

Sehingga menurut Rocky Gerung, Anies Baswedan lebih baik menolak untuk dimajukan, dan menyarankan partai yang ingin mendukungnya untuk mengusung calon lain di Pilkada DKI 2024 karena dirinya sudah pernah menduduki posisi tersebut dan baru saja mengikuti Pilpres 2024.

"Anies justru yang menentukan isu ini, Anies bisa bilang oke saya sudah pernah jadi Gubernur DKI dan saya sudah deal dengan konstituen saya untuk jadi presiden," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (29/4). 

"Nah karena itu lebih baik Anies bilang ya itu lebih baik jangan saya tuh, tapi saya ingin partai yang mendukung saya itu yang mencalonkan, siapa misalnya tu ya PKS, kenapa, karena NasDem kan akhirnya pergi ke Prabowo kan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Nasdem memberikan posisi prioritas bagi Anies Baswedan untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Setelah Anies, baru kader-kader Partai Nasdem lainnya yang berkemungkinan untuk diusung untuk maju jadi DKI 1.

"Prioritas Mas Anies, top priority," kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya saat menghadiri acara halal bihalal dan milad ke-22 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Willy menegaskan, sejauh ini memang ada tawaran dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk Anies Baswedan agar maju di Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang. Partai Nasdem hingga kini masih menunggu jawaban dari Anies. 

"Kita tunggu lah seperti apa yang disampaikan Pak Surya kemarin, mungkin Mas Anies butuh waktu untuk mendalami itu melihat situasi tetapi setidak-tidaknya Nasdem siap kalau Mas Anies maju," ujar Willy. 

Ia melanjutkan, kalaupun jika Anies tidak menginginkan untuk kembali maju menjadi Gubernur Jakarta, Partai Nasdem memiliki nama-nama kader internal yang bakal diusung. 

"Toh kalau tidak maju juga siap alternatif yang sudah kita coba lakukan, jadi apapun keputusan Mas Anies kita support karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun Nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," terangnya. 

Menurut penuturannya, setelah Anies menjadi top priotity, Willy menyebut kader yang berada di posisi kedua adalah Ahmad Sahroni. "Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkapnya.

Kembali ke halaman sebelumnya