5 pebulutangkis top Indonesia yang putuskan keluar dari PBSI namun tetap berprestasi menarik diulas. Salah satunya bahkan nyaris lolos Olimpiade Paris 2024.

Ya, sejumlah pebulutangkis Indonesia mengambil keputusan besar dalam kariernya dengan keluar dari pelatnas PBSI. Tetapi, mereka tetap terus meneruskan kariernya bahkan bisa menorehkan prestasi lebih mentereng.

Siapa saja pebulutangkis itu? Berikut 5 pebulutangkis top Indonesia yang putuskan keluar dari PBSI namun tetap berprestasi.

5. Mohammad Ahsan

Salah satu pebulutangkis top Indonesia yang putuskan keluar dari PBSI namun tetap berprestasi adalah Mohammad Ahsan. Keputusan itu diambil pada 2019.

Ahsan mengambil langkah mundur dari pelatnas karena ingin memberi kesempatan kepada juniornya agar masuk pelatnas PBSI. Meski begitu, Ahsan masih tetap berlatih di pelatnas PBSI dengan status sparring partner.

Karier ciamik tetap diukir Ahsan usai keluar dari pelatnas PBSI. Dia bahkan menyabet status runner-up All England pada 2023.

4. Hendra Setiawan

Sama seperti Ahsan, Hendra Setiawan yang jadi rekan duetnya di sektor ganda putra juga mengambil langkah yang sama. Dia memutuskan keluar dari pelatnas PBSI pada 2019.

Meski begitu, duet Ahsan/Hendra bisa terus berprestasi hingga cukup lama menduduki peringkat 2 dunia. Mereka juga turut tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

3. Marcus Fernaldi Gideon

Di urutan ketiga, ada Marcus Fernaldi Gideon. Eks partner bermain Kevin Sanjaya Sukamuljo ini pernah keluar dari pelatnas pada 2013.

Penyebab Marcus mundur dari pelatnas karena mendapat momen tak mengenakkan dengan batal berangkat ke All England pada 2013. Kala itu, dia padahal masih tergabung di pelatnas PBSI.

Usai keluar dari pelatnas, Marcus terus membuktikan diri hingga bisa menjuarai Prancis Open 2013. Marcus pun kembali dipanggil ke pelatnas. Duetnya dengan Kevin sejak 2015 bahkan bisa berbuah manis hingga mereka pernah menduduki peringkat 1 dunia dalam waktu yang sangat lama.

2. Tommy Sugiarto

Kemudian, ada Tommy Sugiarto. Momen tunggal putra Indonesia ini keluar dari pelatnas PBSI terjadi beberapa kali.

Pertama, Tommy keluar dari pelatnas PBSI pada 2010. Sempat gabung lagi pada 2013, dia memutuskan keluar lagi pada 2015. Meski tak di pelatnas, Tommy bisa tetap mengukir prestasi, di antaranya menjuarai Taiwan Open 2011 hingga Thailand Masters 2017.

1. Gloria Emanuelle Widjaja

Terakhir, ada Gloria Emanuelle Widjaja. Dia terkena degradasi dari pelatnas PBSI pada 2022. Kemudian, Gloria pun bermain secara profesional di bawah naungan PB Djarum,

Gloria berduet dengan pebulutangkis muda, yakni Dejan Ferdinansyah. Duet mereka pun berhasil tampil moncer hingga meraih sejumlah gelar juara, di antaranya Vietnam Open 2022 hingga Syed Modi International 2023.

Bahkan, duet Dejan/Gloria nyaris tembus Olimpiade Paris 2024. Meski akhirnya gagal, mereka tetap jadi salah satu ganda campuran terbaik Indonesia saat ini.

(dji)