Kembali ke halaman sebelumnya

Dante dan ibunda meninggal dunia, Angger Dimas mimpi disamperin Dante hingga memberi pesan mendalam

hops.id 2 hari yang lalu

Hops.ID - Dalam sebuah perbincangan yang penuh dengan kesedihan, Angger Dimas, seorang individu yang baru-baru ini mengalami dua kehilangan besar dalam hidupnya, berbagi cerita tentang perasaannya yang mendalam terhadap kepergian putranya, Dante, dan kepergian ibunda tercintanya.

Dilansir dari Intens Investigasi, Angger Dimas menceritakan sebuah pengalaman mistis yang dialaminya beberapa hari sebelum ibunya meninggal.

"Saya bermimpi bertemu dengan Dante dalam mimpi, di mana ia memberikan pesan agar saya tidak sedih. Meskipun gak percaya pada hal-hal gaib, pesan dari Dante tetap menghantui," ucap Angger Dimas.

Kemudian, tiga hari setelah pengalaman tersebut, ibunda Angger Dimas meninggal dunia secara mendadak. Ia mengungkapkan betapa ibunya sangat terpukul oleh kepergian Dante, cucunya yang dicintainya dengan tulus.

Angger Dimas bahkan menyaksikan betapa ibunya sangat terpuruk setelah kematian Dante, hingga ia bahkan enggan untuk menonton televisi.

Meskipun Angger Dimas mencoba untuk menerima kehilangan tersebut dengan ikhlas, ia tetap merasa terpukul oleh kesedihan yang mendalam.

Baginya, kepergian Dante merupakan cobaan yang berat, dan ia merasa tanggung jawab untuk terus memperjuangkan keadilan bagi putranya.

Angger Dimas juga membagikan bahwa sebelum ibunya meninggal, dirinya melakukan istikharah untuk mencari petunjuk tentang langkah yang harus diambil.

"Kejadian tragis tersebut terjadi tepat pada hari keempat setelah melakukan istikharah, membuatnya yakin bahwa itu adalah jawaban atas doa saya," ucap Angger Dimas.

Namun, meskipun Angger Dimas telah mencoba untuk menjalani hidupnya dengan tegar, ia tetap terbayang-bayang oleh sosok Dante dan kehilangan ibunya.

Ia merasa bahwa perjuangan untuk memperjuangkan keadilan bagi putranya merupakan tanggung jawab yang besar yang harus ia pikul.

Di tengah kesedihan yang mendalam, Angger Dimas juga menghadapi berbagai tekanan dan spekulasi dari masyarakat dan media.

Ia menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan kasus putranya dan akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan.

Namun, ia memilih untuk menjalani proses hukum dengan tenang dan mempercayakan segalanya kepada keadilan.

Angger Dimas juga menegaskan bahwa ia tidak akan terpengaruh oleh opini publik atau tekanan dari pihak lain.

Baginya, yang terpenting adalah memperjuangkan keadilan bagi Dante dan memastikan bahwa kasus tersebut ditangani secara adil oleh hukum.

Meskipun ia menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, Angger Dimas tetap tegar dalam memperjuangkan keadilan bagi putranya.

Ia berharap bahwa kasus Dante akan segera terselesaikan dengan baik dan bahwa pelaku akan mendapatkan hukuman yang pantas atas perbuatannya.***

Kembali ke halaman sebelumnya