Kembali ke halaman sebelumnya

Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Syarat Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris

liputan6.com 1 jam yang lalu

Para pemain starting XI Timnas Indonesia U-23 berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jelang dimulainya laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 menghadapi Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. (Dok. PSSI)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia sukses menembus Piala Asia U-23 2024 setelah melewati drama penalti panjang untuk mengalahkan Korea Selatan 11-10 (2-2) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. 

Hasil ini merupakan sejarah karena Garuda Muda melakukannya pada debut di turnamen. Capaian ini juga membuka kans Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.

Timnas U-23 bisa melakukannya dengan dua cara. Pertama mengalahkan pemenang duel Uzbekistan vs Arab Saudi pada semifinal yang berlangsung Senin 29 April 2024 pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Jika kalah, timnas U-23 masih memiliki kans melalui play-off konfederasi. Tim keempat Asia dijadwalkan bersua Guinea yakni pada 9 Mei mendatang. 

Saat pertandingan dimulai, Korea Selatan menguasai bola dengan Indonesia sesekali menerapkan pressing.

Pada menit ke-8, Korea Selatan merasa sudah unggul setelah Lee Kang-hee menyambar bola liar usai Indonesia gagal mengantisipasi tendangan bebas. Beruntung, video assistant referee (VAR) menganulir setelah menemukan adanya pemain Korea Selatan yang terperangkap offside.

Indonesia membalas di menit ke-15. Setelah serangan lewat bola pendek tidak berhasil, Rafael Struick melepas tendangan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper lawan. Indonesia unggul 1-0.

Setelah memimpin, Garuda Muda coba memperbesar keunggulan. Lemparan jarak jauh Pratama Arhan menghasilkan situasi berbahaya. Namun, pasukan Shin Tae-yong gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Salah satunya kolaborasi Rafael Struick dan Marselino Ferdinan.

Di sisi lain, pertahanan timnas Indonesia U-23 mampu meredam setiap serangan Korea Selatan. Sayang ketidakberuntungan menimpa Garuda Muda. Tandukan Eom Ji-Sung berbelok menyentuh Komang Teguh sehingga mengecoh Ernando Ari pada menit ke-45.

Namun, Indonesia kembali memimpin di injury time. Pada menit ke-45+3, Rafael Struick mencetak gol keduanya setelah pemain belakang Korea Selatan ragu-ragu menganttisipasi bola jauh.

Rafael Struick bahkan nyaris membuat hattrick jika usahanya tidak ditepis kiper lawan di sisa waktu. Skor pun tidak berubah di babak pertama Korea Selatan vs Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ilham Rio Fahmi (kiri) berebut bola dengan pemain Korea Selatan U-23, Kang Seong-jin pada laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. (Dok. PSSI)

Korea Selatan melakukan tiga pergantian pemain pada jeda untuk mengubah permainan. Namun, mereka tetap kesulitan menembus lini belakang Indonesia.

Garuda Muda tetap berbahaya dan menghasilkan sejumlah peluang. Tendangan voli Rafael Struick masih melenceng. Begitu pula percobaan Pratama Arhan.

Rafael Struick dan Marselino Ferdinan juga melewatkan kesempatan dengan pertandingan menyisakan 30 menit.

Setelahnya Korea Selatan mengepung pertahanan Indonesia. Kang Seong-Jin, Lee Young-Jun, dan Kang Sang-Yoon bergantian melepas tembakan, meski tidak ada yang membuahkan gol.

Di atas angin, momentum Korea Selatan terhambat VAR. Pemain pengganti Lee Young-Jun yang sebelumnya hanya diganjar kartu kuning usai menekel Justin Hubner ditemukan melakukan pelanggaran lebih berat. Dia diusir keluar pada menit ke-70.

Meski kekurangan jumlah orang, Korea Selatan tetap coba menyamakan kedudukan lewat Jeong Sang-Bin dan Cho Hyun-Taek. Sedangkan Rafael Struick juga berjuang melengkapi hattrick-nya.

Saat coba membuat gol ketiga yang menyudahi perlawanan Korea Selatan, Indonesia justru kecolongan. Jeong Sang-Bin menyelesaikan serangan balik untuk menyamakan skor pada menit ke-84.

Baru di sini Indonesia mengambil-alih penguasaan bola. Sayang mereka gagal memaksimalkan keuntungan jumlah pemain. Partai pun berlanjut ke tambahan waktu.

Duo Timnas Indonesia Justin Hubner dan Rafael Struick saat hadapi Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024. (Dok PSSI)

Di tambahan waktu, kedua tim coba menekan lawan menggunakan energi tersisa. Namun, tidak banyak peluang bersih yang tercipta. Yang ada justru banjirnya pelanggaran.

Salah satu peluang terbaik dihasilkan Justin Hubner yang tendangannya ditepis Baek Jong-bum. Bola muntah jatuh ke kaki Jeam Kelly Sroyer yang usahanya melambung. Sepakan Nathan Tjoe-A-On dan tandukan Ramadhan Sananta juga belum tepat sasaran. Adu penalti pun harus digelar.

Sepuluh eksekutor pertama yakni Kim Min-woo, Ramadhan Sananta, Lee Kang-hee, Pratama Arhan, Hwang Jae-Won, Rafael Struick, Paik Sang-Hoon, Marselino Ferdinan, Byeon Jun-Soo, dan Justin Hubner sukses menunaikan tugas.

Algojo keenam Korea Selatan Kang Sang-Yoon jadi nama pertama yang tidak mampu mencetak gol. Namun, Arkhan Fikri juga melewatkan kesempatan membawa Indonesia menang.

Jeong Sang-Bin, Jeam Kelly Sroyer, Hong Yun-Sang, Rizky Ridho, Cho Hyun-taek, Muhammad Ferrari, Baek Jong-bum, dan Ernando Ari selanjutnya berhasil membuat gol.

Penendang kembali berputar. Kim Min-woo dan Ramadhan Sananta berhasil. Lee Kang-hee gagal, dengan Indonesia akhirnya memastikan kemenangan melalui Pratama Arhan.

Pendukung Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 saat laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. AFC)

Korea Selatan: Baek Jong-bum; Byun Jun-soo, Cho Hyun-taek, Hwang Jae-won, Hong Si-hoo (Jeong Sang-Bin 46), Lee Kang-hee, Paik Sang-hoon, Eom Ji-sung (Hong Yun-Sang 75), Kang Seong-jin (Jang Si-Young 80, Kim Min-Woo 105), Lee Tae-seok (Kang Sang-Yoon 46), Kim Dong-jin (Lee Young-Jun 46)

Indonesia: Ernando Ari; Komang Teguh (Muhammad Ferarri 46), Rizky Ridho, Justin Hubner; Rio Fahmi (Fajar Fathur Rahman 65, Jeam Kelly Sroyer 100), Ivar Jenner (Arkhan Fikri 100), Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 105), Marselino Ferdinan, Rafael Struick

Kembali ke halaman sebelumnya