Kembali ke halaman sebelumnya

KPU Jateng Dipenuhi Karangan Bunga Berlogo Banteng, Protes Caleg PDIP Soal Komandante

jpnn.com 16 jam yang lalu

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) mendadak dipenuhi puluhan karangan bunga dari Kader PDI Perjuangan yang menyinggung suara calon legislatif (caleg).

Puluhan karangan bunga berlogo banteng tersebut berjajar rapi di pagar Kantor KPU Jateng sepanjang Jalan Veteran No.1A Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang.

"Kembalikan jiwa demokrasi di negeri ini, perjuangan kami untuk mendapatkan wakil rakyat sesuai pilihan kami, kami tidak rela suara kami kepada caleg yang bukan pilihan kami," sepenggal kalimat dalam karangan bunga.

Usut punya usut, karangan bunga tersebut sengaja dikirim sebagai protes kepada KPU agar dapat menjaga integritas dan menyinggung soal suara caleg.

Berbarengan dengan karangan bunga tersebut, datang sejumlah caleg PDI Perjuangan yang terancam gagal dilantik karena terkendala sistem komandante.

"Iya, protes ini dilakukan soal sistem komandante yang diberlakukan di Jateng," jelas Wawan Mulung, Perwakilan Caleg PDI Perjuangan saat ditemui di KPU Jateng, Senin (29/4).

Menurutnya, sistem komandante mempunyai banyak permasalahan yang dapat merugikan sejumlah caleg. Kondisi itu juga membuat caleg terancam gagal dilantik.

"Setelah pemilu dilakukan terjadi banyak sekali protes-protes yang mana komandante ini banyak sekali permasalahannya," ujarnya.

Kondisi itu disebabkan persoalan suara berdasarkan nama yang tercantum dalam data KPU digeser dengan caleg yang ada di bawahnya.

"Itulah yang menjadi polemik sampai sekarang," kata Wawan, tegas.

Saat ini para caleg yang terancam gagal dilantik tersebut mempunyai wadah bernama Banteng Soca Ludiro Jateng yang diketuai oleh dirinya.

"Saat ini yang tergabung dengan kami sudah ada 20 caleg di kabupaten dan kota Jateng," ujarnya.

Selain di KPU, para caleg tersebut juga sudah melakukan pengaduan sengketa perselisihan tersebut ke mahkamah partai di DPP PDI Perjuangan.

"Semua keputusan berada di DPP PDI Perjuangan," ujar Wawan yang kini menunggu keputusan dari pimpinan partai.

Caleg PDI Perjuangan protes soal sistem komandante di KPU Jateng dengan karangan bunga berlogo banteng.
Kembali ke halaman sebelumnya