Kembali ke halaman sebelumnya

Demokrat 'Incar' Posisi Menko untuk AHY di Kabinet Prabowo-Gibran

detik.com 5 jam yang lalu
Bali -

Partai Demokrat mulai berbicara soal jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Partai berlambang mercy 'mengincar' posisi menteri koordinator (menko) untuk Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra bicara terkait kabinet Prabowo-Gibran. Dia menyebut Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi orang pertama yang akan diutus partai untuk dilibatkan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming nantinya.

"Pak Prabowo sudah meminta kader-kader terbaik dari Demokrat. Sekarang Demokrat yang terbaik nomor satu siapa? Ya Mas AHY," kata Herzaky, dikutip dari detikNews, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat turbulensi politik kita memastikan, lagi ngegas ini, tahu-tahu berubah, belok mendadak, itu kan nggak mudah, tetapi Mas AHY bisa memimpin dengan baik gitu. Dan alhamdulilah akhirnya menjadi bagian dari pemerintahan, pemenang pilpres, Demokrat kembali masuk ke pemerintahan," imbuhnya.

Meski begitu, Herzaky menyerahkan keputusan soal penentuan menteri untuk AHY kepada Prabowo sebagai presiden nantinya. Menurutnya, AHY bisa bekerja dengan cepat di sisa masa jabatan sebagai Menteri ATR/BPN.

"Ya menterinya, kita percayalah kepada Pak Prabowo. Melihat kapasitas, kapabilitasnya, hari ini beliau sudah menjadi Menteri ATR/Kepala BPN. Kita lihat bagaimana kinerja beliau, beliau bekerja semaksimal mungkin, belajar dengan cepat, dan alhamdulilah kan selama ini ada terobosan-terobosan yang sudah dilakukan," kata Herzaky.

Herzaky menilai AHY tak masalah jika mendapat penugasan sebagai menko ataupun menteri teknis. Menurutnya, AHY tidak pernah memilih-milih tugas.

"Ya kita, mungkin saja di menko, mungkin saja di teknis, tergantung Pak Prabowo karena Mas AHY nggak pernah memilih-milih tugas. Beliau di manapun ditempatkan siap, dipercaya oleh Pak Prabowo, memberikan tempat terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara," katanya.

Kembali ke halaman sebelumnya