Kembali ke halaman sebelumnya

KPU-Polda Maluku bangun sinergisitas jelang Pilkada 2024

antaranews.com 4 jam yang lalu

Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku membangun sinergisitas dengan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Kami mengharapkan sinergisitas dan hubungan baik antara KPU dan Polda Maluku yang sudah terjalin, namun harus tetap terus berjalan dan erat dalam menjalankan tugas menjelang Pilkada," kata Ketua KPU Provinsi Maluku Muh. Shadhek Fuad, di Ambon, Rabu.

Hal ini dikatakannya saat melakukan kunjungan beserta stafnya dengan Kapolda Maluku di ruang tamu Markas Polda Maluku, Tantui, Ambon.

Sebagai pejabat baru, Shadek mengaku membutuhkan arahan dan petunjuk untuk melaksanakan tugas kedepannya, apa lagi menjelang Pilkada 2024.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda karena telah meluangkan waktu untuk menerima kedatangan pihaknya.

Shadek mengatakan, kunjungan yang dilakukan tersebut merupakan yang pertama kalinya setelah dilantik tanggal 24 Maret 2024.

"Kemarin Kami baru saja dilantik menjadi Ketua KPU dan Komisioner yang baru Periode 2024-2029. Kami mengucaakan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja Bapak Kapolda Maluku bersama jajaran yang mana Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar," ujarnya.

Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif menyambut hangat kedatangan Ketua KPU dan stafnya. Ia berharap pertemuan ini merupakan awal yang baik untuk kerja sama kedepannya.

Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga berharap agar amanah yang diberikan dapat menjadi suatu pertanggungjawaban moral bagi diri sendiri, Tuhan maupun Bangsa dan Negara.

"Pertemuan silaturahmi dan audiensi kita saat ini sangat penting, bagaimana kita dapat berkomunikasi, mengevaluasi berkoordinasi dan berkolaborasi dalam suksesnya pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada," kata Kapolda.

Kapolda menambahkan, Maluku secara keseluruhan memiliki karakteristik yang berbeda dengan daerah lain baik itu secara kultural, sosial budaya maupun pengalaman pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang pada dasarnya membutuhkan kesiapan ekstra dari seluruh pihak penyelenggara, pengamanan maupun seluruh unsur pemerintah terkait.

"Dari segi operasional juga banyak catatan-catatan yang perlu kita sinkronkan bersama, pengalaman kita pilpres dan legislatif kemarin, ada banyak hal teknis yang menjadi persoalan-persoalan yang perlu kita antisipasi bersama,” katanya.

Ia melanjutkan, sinergisitas, komunikasi dan kolaborasi yang baik sangat diperlukan dalam menghadapi Pilkada nantinya, baik itu pihak penyelenggara, pengamanan, pengawasan, pemangku kepentingan dan masyarakat.

Kembali ke halaman sebelumnya