Kembali ke halaman sebelumnya

Curhat Shin Tae-yong ke Media Korea, Bangga tapi Berat Usai Timnas Indonesia Kalahkan Negara Kelahirannya

Pikiran Rakyat 2 jam yang lalu

PIKIRAN RAKYAT - Kemenangan menakjubkan Indonesia atas negara asalnya, Korea Selatan, di kualifikasi sepak bola putra Olimpiade yang digelar Kamis 25 April 2024 malam di Qatar meninggalkan pelatih kepala Shin Tae Yong dengan perasaan campur aduk.

Kepada media Korea Selatan, Yonhap News, dia bercerita bagaimana perasaan setelah Timnas Indonesia yang dilatihnya mengalahkan Timnas negara kelahirannya.

"Saya sangat senang dan bahagia. Ini terasa luar biasa," ucap Shin Tae-yong.

"Akan tetapi, saya juga memiliki perasaan campur aduk tentang ini. Ini sulit bagi saya," ujarnya, membahas kemenangannya atas negara kelahirannya.

Meski begitu, Shin Tae Yong mengatakan bahwa apa pun yang terjadi, harus ada pemenang dalam setiap pertandingan. Dia sebagai pelatih Timnas Indonesia pun berusaha melakukan yang terbaik.

"Akan tetapi seseorang harus menang, dan saya hanya melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk Indonesia, karena saya melatih Indonesia sekarang," katanya.

"Saya ingin berterima kasih kepada para pemain saya, Ketua Erick (Erick Thohir dari PSSI), dan orang-orang di rumah di Indonesia yang begadang untuk menghibur kami malam ini," tutur Shin Tae-yong menambahkan.

Shin Tae-yong (53) telah bertanggung jawab atas tim nasional senior dan U-23 putra Indonesia sejak 2019. Dia sebelumnya melatih Korea Selatan di Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia, kala Taegeuk Warriors mengejutkan juara bertahan Jerman 2-0 di babak penyisihan grup.

Indonesia telah menikmati kesuksesan besar di bawah pengawasan Shin Tae Yong, mencapai babak sistem gugur Piala Asia AFC untuk pertama kalinya awal tahun ini dan kemudian lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.

Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Piala Asia U-23 tahun ini juga merupakan acara kualifikasi AFC untuk Olimpiade Paris. Dua finalis dan pemenang pertandingan tempat ketiga akan meninju tiket mereka ke Paris, dan Indonesia sekarang menang jauh dari kualifikasi untuk Olimpiade pertama mereka sejak 1956.

Melawan 10 pemain Korea Selatan, Indonesia sebagian besar mengendalikan jalannya permainan dan memimpin 2-1 sebelum kebobolan equalizer akhir. Selama adu penalti, kiper Ernando Ari melempari penendang ke-12 Korea Selatan, Lee Kang-hee, dan kemudian Pratama Arhan mengonversi tembakannya sebagai penendang ke-12 Indonesia untuk meraih kemenangan.

Meskipun Indonesia sebagian besar dianggap underdog melawan Korea Selatan, Shin Tae-yong mengatakan bahwa dia tidak pernah kehilangan kepercayaan pada para pemainnya.

"Saya sudah bersama banyak pemain ini selama hampir empat tahun, dan saya memiliki gagasan yang jelas tentang seperti apa mereka. Saya merasa kami bisa melakukannya dengan sangat baik di sini selama saya bisa memotivasi mereka," ujarnya.

"Saya mengatakan kepada mereka, 'Tidak ada yang bisa memberi tahu kami bahwa kami tidak akan bisa memenangkan turnamen ini. Saya pikir kami cukup baik untuk mencapai final, dan Anda hanya harus mempercayai saya dan mengikuti jejak saya. Kami telah sampai sejauh ini karena saya telah menanamkan kepercayaan pada para pemain ini," tutur Shin Tae-yong menambahkan.

Dia juga mengatakan bahwa kepercayaan kolektif hanya akan terus tumbuh antara dia dan skuad Garuda.

"Saya merasa seperti kita bisa bermain melawan siapa pun. Dengan tim senior, tujuan saya adalah lolos ke tahap berikutnya dari kualifikasi Piala Dunia. Dan setelah itu tercapai, maka saya ingin menetapkan tujuan yang lebih tinggi dan terus bekerja ke arah itu," tutur Shin Tae Yong.

"Dan saat Anda melihat kemajuan kami, Anda akan mulai berpikir bahwa sepak bola Indonesia adalah sesuatu yang harus diperhitungkan. Anda dapat mengharapkan hal-hal besar dari kami," ucapnya menambahkan.

Menjelang pertandingan Korea Selatan, Erick Thohir mengumumkan bahwa kontrak Shin Tae-yong, yang akan berakhir pada Juni 2024, telah diperpanjang hingga 2027.

"Saya belum meletakkan pena di atas kertas tapi Ketua Erick dan saya melakukan percakapan yang baik, dan saya cukup yakin kontrak saya akan diperpanjang," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Yonhap News.***

Kembali ke halaman sebelumnya