Kembali ke halaman sebelumnya

Diminta Latih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong, Gaji Guardiola Tembus Rp384,7 Miliar!

okezone.com 1 hari yang lalu

JAKARTA - Gaya kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia kembali disorot meski sudah memberikan beberapa prestasi di kancah internasional. Namun, hal tersebut tampaknya tidak cukup membuktikan kemampuan Shin Tae-yong.

Sebab, keberhasilan Timnas Indonesia selama diasuh Shin Tae-yong juga didorong faktor pemain naturalisasi.

Hal ini membuat pesepakbola legenda Indonesia, Anjas Asmara memberi saran kepada PSSI agar memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dan menggantinya dengan pelatih kelas dunia Josep Guardiola.

Saat ini Josep Guardiola merupakan pelatih Manchester City. Tidak diragukan lagi prestasi pelatih asal Spanyol tersebut selama melatih Manchester City. Sudah banyak gelar yang diraih Guardiola.

Lalu jika harapan Anjas Asmara menginginkan Guardiola melatih Timnas Indonesia terealisasi, apakah sanggup membayar gaji Guardiola? Sebab, Guardiola menjadi salah satu pelatih dengan gaji terbesar di dunia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Melansir en.as.com, gaji Guardiola mencapai 20 juta pounds atau setara Rp384,7 miliar per musim. Guardiola juga mendapat tambahan bonus 5 juta pounds atau setara Rp96,1 miliar.

Dengan gaji sebesar ini, Pep Guardiola menjadi pelatih dengan gaji terbesar di Liga Inggris saat ini.

Sementara gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ditaksir mencapai Rp15,3 miliar per tahun. Untuk kontrak terbarunya hingga 2027, Shin Tae-yong akan menerima gaji sebesar Rp23,6 miliar per tahun atau naik sekitar Rp8,3 miliar per tahunnya. Hanya saja, angka tersebut belum dikonfirmasi langsung oleh PSSI atau Shin Tae-yong sendiri.

Sebelumnya, pesepakbola legenda Indonesia, Anjas Asmara memberi saran kepada PSSI agar memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dan menggantinya dengan pelatih kelas dunia Josep Guardiola.

Pandangan itu dilontarkan Anjas Asmara karena kesal dengan gaya permainan Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong yang sering menerapkan strategi parkir bus.

Anjas Asmara ingin melihat Timnas Indonesia Bermain cantiknya layaknya masih ditangani Pelatih kelas dunia seperti Wiel Coerver di era 1970an.

Sekadar diketahui, Timnas Indonesia yang dibela Anjas Asmara pernah ditangani Pelatih top dunia pada 1975-1976, yakni Wiel Coerver. Ketika ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada 1975, dua tahun sebelumnya Wiel Coerver baru saja memenangkan trofi Liga Belanda dan Liga Europa 1973-1974 bersama Feyenoord Rotterdam.

“Jadi main bola itu otaknya harus jenius. Jangan seperti Shin Tae-yong ini, dia tidak latih ini anak-anak. Ia hanya latih anak-anak main bola hanya fisik. Makanya saya selalu protes, ganti tuh Shin Tae-yong. Kita punya uang, kenapa enggak diganti sama Pelatih yang pintar,” kata Anjas Asmara dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV pada Selasa, 7 Mei 2024.

“Kita punya uang kenapa tidak panggil Guardiola? Kenapa kami dapat Pelatih terbaik di dunia saat itu (era 1970an), Wiel Coerver itu. Ratu Juliana yang panggil itu untuk melatih Indonesia,” lanjut pria berusia 74 tahun ini.

“Shin Tae-yong hanya parkir bus. Perhatikan cara main timnya, hanya parkir bus. Sebelas pemain kita berdiri di pertahanan semua dan kita kesulitan bikin gol. Jadi main bola itu harus cetak gol. Tiru itu Messi, tiru itu Ronaldo,” tegas pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kendati demikian, faktanya Shin Tae-yong tak hanya berhasil mengangkat prestasi Timnas Indonesia, permainan skuad Garuda juga enak dipandang mata.

Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia memikat dunia lewat permainan dari kaki ke kaki saat menghadapi Australia di 16 besar, meski akhirnya kalah 0-4.

Selain itu, proses gol Timnas Indonesia ke gawang Irak yang dicetak Marselino Ferdinan di Piala Asia 2023 juga menjadi sorotan. Satu lagi, banyak gol cantik yang diciptakan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024. Dia sudah sepakat dengan PSSI bakal memperpanjang kontrak dengan PSSI hingga 30 Juni 2027.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dni)

Kembali ke halaman sebelumnya