Timnas Indonesia U-23 Disebut Tak Akan Mudah Kalahkan Guinea
Bola.net - Perjuangan Timnas Indonesia U-23 pada laga playoff Olimpiade Paris 2024, kontra Guinea, dipastikan tak akan mudah. Hal ini diungkapkan eks penggawa Timnas Indonesia, Kuncoro.
"Guinea, seperti yang kita tahu, memiliki pemain-pemain yang memiliki power dan kelincahan. Ini merupakan kelebihan-kelebihan yang mereka miliki," ucap Kuncoro, kepada Bola.net.
"Hal-hal ini pula yang akan membuat Indonesia U-23 tak akan bisa dengan mudah meraih hasil positif pada pertandingan ini," sambungnya.
Menurut eks bek kanan Timnas Indonesia pada era 90-an ini, ada hal lain yang juga akan membuat perjuangan Garuda Muda tak akan mudah. Hal ini, sambung Kuncoro, adalah banyaknya para penggawa Guinea U-23 yang bermain di kompetisi-kompetisi luar negeri, terutama Eropa.
"Ini membuat mental bertanding mereka kian baik. Bakat yang mereka miliki juga terasah dengan pengalaman bermain di luar negeri," tuturnya.
Garuda Muda sendiri akan melakoni babak playoff untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Hal ini menyusul kegagalan mereka meraih peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan menghadapi wakil Afrika, Guinea, pada fase playoff Olimpiade. Laga ini akan dihelat di Clairefontaine, Prancis, Kamis (09/05).
Pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Indonesia harus mengakui keunggulan Irak Dalam laga yang dihelat di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (02/05), Garuda Muda harus menelan kekalahan 1-2.
Indonesia unggul lebih dulu melalui sepakan Ivar Jenner pda menit 19. Sementara, dua gol Irak dicetak Zaid Tahseen dan Ali Jasim.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini
1 dari 1 halaman
Namun demikian, menurut Kuncoro, peluang Indonesia untuk mengalahkan Guinea pada laga ini tetap terbuka. Hal ini, sambung asisten pelatih Arema FC tersebut, tak lepas dari sejumlah kondisi yang menguntungkan Garuda Muda.
"Untuk pertandingan ini, ada waktu yang cukup panjang untuk memulihkan kondisi tim," tutur Kuncoro.
"Saya yakin, waktu yang ada ini sudah digunakan oleh pelatih untuk mengembalikan kondisi para pemain dan menyiapkan mereka menghadapi Guinea," sambungnya.