Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan tidak akan mencalonkan diri maupun menerima pencalonan sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ia pun sudah mengatakan sikapnya tersebut ke Presiden Jokowi.

"Saya sudah bilang (sama) pak presiden waktu ngobrol-ngbrol di lapangan itu. 'Enggak pak saya'," katanya di kantor Kementerian PUPR, dikutip detikfinance, Jumat (3/5).

Basuki menjelaskan ia enggan maju dalam kontestasi Pilgub DKI karena ia merasa tidak punya DNA untuk menjadi orang nomor 1 di DKI Jakarta. Di lain sisi, saat ini Basuki mengatakan ia sudah tidak lagi berusia muda.

"Saya ini birokrat ya. Dan saya sudah 70 tahun bos. Jadi DNA-nya memang udah di situ, saya birokrat, saya sudah 70 tahun, masa mau ( jadi gubernur)," tegasnya.

Nama Basuki menjadi salah satu calon yang sedang ditimbang PDIP menjadi kandidat gubernur DKI Jakarta.

Informasi disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Jakarta Pantas Nainggolan. Selain Basuki, ada sejumlah nama yang juga masuk radar PDIP.

Mereka adalah; Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma), Menpan-RB Azwar Anas, Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).