Kembali ke halaman sebelumnya

Finansial Sudah Siap, Duo Amran Segera Deklarasi Pammase Jilid 2 di Pilkada Wajo 2024

tribunnews.com 4 jam yang lalu

TRIBUN-TIMUR.COM - Finansial pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo Amran Mahmud - Amran SE sudah siap.

Oleh karena itu, Duo Amran mengaku segera deklarasi Pammase Jilid 2 di Pilkada Wajo 2024.

"Semua sudah siap. Mulai dari tim, finansial hingga strategi pemenangan," kata Sekretaris DPD PAN Wajo Elfrianto, Selasa (23/4/2024).

Kevin, sapaannya menambahkan, partai besutan Zulkifli Hasan di Wajo juga sudah menyusun koalisi menyongsong Pilkada Wajo.

Dia menyebut Amran Mahmud, Ketua PAN Wajo telah mengantongi surat rekomendasi dari DPP PAN sebagai calon Bupati Wajo.

"Keputusan PAN mulai dari DPD, DPW, dan DPP tetap mengusung Amran Mahmud maju di Pilkada Wajo dengan berpasangan Amran," jelasnya.

Kevin memastikan rekomendasi PAN model B1-KWK dari DPP ditangan Bupati Wajo periode 2019-2024 itu.

"Rekomendasi dari partai koalisi juga akan keluar dalam pekan ini," ungkapnya.

Diketahui, PAN Wajo mengontrol enam kursi di DPRD Wajo pada Pileg 2024 lalu.

PAN butuh tambahan dua kursi sebagai syarat mengusung pasangan calon kepala daerah di Pilkada serentak.

Andi Rosman dan Amran Mahmud Incar PPP

Setelah Andi Rosman, nama Amran Mahmud juga tercatat pada bursa calon Bupati Wajo yang bakal diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal itu diketahui saat Liaison Officer (LO) Pammase Jilid II, Muhammad Iswar dan Annas Mustamin mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di kantor sementara PPP, Jl Rusa, Sengkang, Minggu (24/3/2024).

Kedatangannya sekaligus menyerahkan berkas formulir pendaftaran Calon Wakil Bupati Wajo, Amran.

Dimana, Petahana Amran Mahmud-Amran ini digadang-gadang kembali berpasangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo 2024.

“Insya allah Pak Amran Mahmud dan Pak Amran SE (Pammase) Jilid II,” ujar Iswar kepada Tribun-Timur.com.

Sementara, Ketua Tim Desk Pilkada PPP Wajo, Muhammad Yunus Mappaluppe menuturkan saat ini baru dua figur calon bupati yang telah mengembalikan formulir ke kantor PPP yakni Andi Rosman dan Amran Mahmud.

"Betul, baru dua calon bupati. Kemarin Andi Rosman dan hari ini disusul Aman Mahmud dan calon wakilnya, Amran," tutur Yunus.

Adapun batas pengembalian berkas formulir pendaftaran calon Bupati di PPP akan berakhir pada Senin 25 Maret pukul 24.00 Wita.

Yunus melanjutkan, sejauh ini hanya ada dua calon yang telah melakukan konfirmasi untuk mengembalikan formulir di Kantor PPP di hari terakhir pendaftaran besok.

“Dari lima bakal calon yang mendaftar di kami, sudah dua yang kembalikan formulir. Sedangkan dua lainnya yakni dr Baso dan Andi Syahrial rencananya besok. Sementara Andi Tenri Liweng belum ada kepastian," tandasnya.

Sebelumnya, Bakal calon Bupati Wajo, Andi Rosman menjadi yang pertama mengembalikan formulir calon bupati di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Wajo, Jumat (22/3/2024).

Hal itu diketahui setelah Sekretaris Tim Pemenangan Andi Rosman, Ikhsan menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua tim desk Pilkada PPP Wajo, Muhammad Yunus Mappaluppe didampingi Sekretaris, Andi Azis.

"Kami baru menerima satu calon yang mengembalikan formulir. Dia (Andi Rosman) yang pertama," ujar Yunus Mappaluppe, Jumat (22/3/2024).

Lanjut, kata Yunus saat ini pihaknya masih menunggu sejumlah calon bupati yang telah melakukan pendaftaran beberapa waktu lalu.

"Iya, kami masih tunggu dan batasnya itu sampai tanggal 25 Maret 2024," lanjutnya.

Adapun calon bupati yang belum mengembalikan formulir pendaftaran antara lain, dr Baso Rahmanuddin, Andi Tenri Liweng, Aman Mahmud dan Andi Syahrial Makkuradde.

Terpisah, Ketua DPC PPP Wajo, Supriadi Arif mengatakan ada kriteria khusus untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di PPP Wajo.

"Tentu yang paling utama mereka punya komitmen kuat dalam membesarkan Partai. Meskipun ada kandidat yang berasal dari partai lain akan tetapi tetap mengedepankan komunikasi politik agar mencapai tujuan bersama kedepannya," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

"Pendaftaran terbuka secara umum. Bahkan calon yang berasal dari luar PPP atau non-kader juga bisa mendaftar," sambungnya.

Dirinya menjelaskan pendaftaran akan dibuka selama dua pekan kedepan.

"Iya, hari ini dimulai dan kami tutup pada tanggal 25 Maret. Tugas DPC hanya melakukan pendaftaran tetapi sikap resminya ditentukan lewat DPP," lanjutnya.

Ia menjelaskan komitmen PPP Wajo dalam membangun daerah yakni membuka selebar-lebarnya pintu bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin daerah.

"Kami ingin yang terbaik untuk daerah kita tercinta, Insya Allah siapapun yang mendaftar akan kami atensi untuk diusung dan dikawal di DPP nantinya. Sebab istilah lewat jendela itu tidak ada lagi bagi kami," jelasnya. (*)

Kembali ke halaman sebelumnya