Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI Dito Ariotedjo mendukung langkah PSSI dalam melayangkan protes kepada AFC menyusul laga kontroversi Qatar vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Qatar pada laga pembuka babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23, Senin (14/4) lalu. Dua kartu merah memberatkan langkah Garuda Muda untuk menandingi tuan rumah.

PSSI sudah menyampaikan nota protes kepada AFC dengan melampirkan bukti video yang dianggap mengandung unsur kontroversi. Menanggapi hal ini, Menpora mendukung sikap PSSI.

"Kemarin Pak Erick sudah menyampaikan untuk mengajukan keberatan. Kami sangat mendukung agar ada pembelajaran bagi panitia," kata Dito di Jakarta, Rabu (17/4).

"Kita masih ada dua pertandingan lagi lawan Australia dan Yordania setidaknya di dua laga tersebut kita mendapatkan profesionalitas dan keadilan," ujarnya.

Lebih lanjut Dito berpendapat keputusan wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kadirov banyak yang janggal. Dua kartu merah yang didapatkan Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta dianggap aneh oleh Dito.

"Kita lihat sebenarnya persiapan timnas kita bagus, kemarin pun dari statistik ball position kita dominan. Tapi harus diakui, bisa kita lihat bahwa banyak sekali wasit [memberi] keputusan tidak wajar," ujarnya.

"[Dua kartu merah] itu sangat aneh, banyak sekali ketidakwajaran. Tapi kita lihat di statistik ball positionnya kita mendominasi, itu yang saya apresiasi permainannya sudah benar tinggal wasitnya kita berharap profesional dan adil," ia menambahkan.

Saat ini tim besutan Shin Tae Yong berada di peringkat keempat atau terakhir tanpa mengemas poin. Sedangkan Qatar berada di puncak klasemen sementara dengan tiga angka, kemudian Australia dan Yordania ada di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing satu poin.

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan melawan Australia pada Kamis (18/4). Kemudian Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan berjumpa Yordania pada Minggu (21/4).