Kembali ke halaman sebelumnya

Ibunda Dituding Suka Minta Belikan Emas, Via Vallen: Beliau Sering Disepelekan Orang

insertlive.com 8 jam yang lalu
Jakarta, Insertlive -

Via Vallen baru-baru ini membagikan curahan hatinya terkait keluarganya ke Instagram.

Dalam unggahan tersebut, pelantun Meraih Bintang ini mengaku kesal dengan ulah beberapa anggota keluarganya yang tak tahu terima kasih setelah dibantu secara ekonomi olehnya.

Ia bahkan merasa seperti bukan anak kandung di rumah karena mendapat perlakuan yang tak semestinya.


Sejak curhatan Via viral, sosok ibundanya, Rosida, juga ikut disorot. Rosida diduga menjadi salah satu penyebab Via menderita.

Terlebih, Via sering terlihat membelikan sang ibunda emas. Rosida bahkan sempat dijuluki 'toko emas berjalan' karena mengenakan koleksi emasnya itu.

Namun, Via buru-buru membantah isu tersebut. Ia mengaku memang ia sukarela membelikan emas kepada sang bunda tanpa paksaan.

"Perihal mamaku yang suka pakai perhiasan, aku mau sedikit meluruskan. Nggak benar bahwa mamaku selalu minta aku beli perhiasan. Itu semua murni atas dasar kemauan aku sendiri," tulis Via Vallen pada Kamis (2/5).

"Aku tahu mamaku suka emas. Jadi, kalau lihat perhiasan yang gede-gede, aku pasti ingat mama," sambungnya.

Via Vallen tahu bahwa emas adalah salah satu hal yang bisa membuat ibunya bahagia. Oleh karena itu, ia sering membelikan sang ibunda emas.

"Mamaku dulu susah, jadi anak yatim sejak usia 3 bulanan. Beliau kurang kasih sayang, dan sering disepelekan orang. Bahkan kenyang direndahkan. Setahu aku, pakai perhiasan adalah hal yang menyenangkan bagi mamaku. Jadi, tanpa diminta pun aku pasti belikan," jelasnya.

Ibunda Via Vallen saat ini sedang dalam penyembuhan usai terkena serangan stroke. Penyanyi berusia 32 tahun itu meminta pengikutnya mendoakan kesembuhan sang ibu.

"Kondisi mamaku sekarang masih dalam pengobatan karena serangan stroke yang kedua beberapa bulan yang lalu. Jadi, kadang-kadang mamaku suka lupa. Bantu doakan mamaku cepat sembuh ya," pungkasnya.

(dia/arm)
Kembali ke halaman sebelumnya