Kembali ke halaman sebelumnya

Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

tribunnews.com 11 jam yang lalu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Istri Babe Cabita, Fati Indraloka membeberkan pesan terakhir sebelum sang suami meninggal.

Kepergian Babe Cabita untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi Fati.

"Sama kayak hari pertama ditinggal, seminggu, dua minggu, setahun, kayaknya kalau luka kayak gini tuh pasti akan terus membekas ya," kata Fati.

Meski sangat terpuruk ditinggal oleh suami, Fati berusaha untuk kuat.

Ia selalu mengingat pesan dari sang suami sebelum berpulang.

Dikatakan Fati, Babe Cabita kerap mengingatkannya soal takdir kematian.

"Jadi balik lagi almarhum selalu tekanin, kayak selalu tanamin ke aku, kematian itu pasti, nggak pun yang lagi sakit, yang lagi sehat pun (bisa meninggal)"

"Jadi aku paham ini ketetapan dari Allah SWT, aku harus ikhlas biar kita semua dapat pahalanya, dia juga di sana tenang," ungkapnya.

Rasa sesak masih sangat terasa setelah ditinggal oleh Babe untuk selama-lamanya.

Fati pun sempatkan nyekar ke makam Babe Cabita jika merasa rindu.

Ia berusaha mengingat pesan-pesan Babe Cabita agar bisa kuat hidup bersama kedua buah hatinya.

"Kalau aku lihat chatting-an kita sebelum-sebelumnya. Mas Babe selalu bilang, 'Kamu nggak usah khawatir'. Dia nanamin keimanan ke aku, sadar nggak sadar ya.

"Dia selalu bilang, 'Dunia ini sudah diatur oleh Allah, rezeki, ajal, maut, Abang sakit atau Abang sehat atau kamu sakit, kamu sehat, kita tinggal nunggu giliran aja'," cerita Fati soal pesan-pesan Babe Cabita.

Anak Bungsu Belum Tahu Babe Meninggal

Istri Babe Cabita, Fati Indraloka mengungkapkan kondisi kedua buah hatinya usai seminggu kepergian sang komika.

Istri Babe Cabita menyebut jika anak bungsunya, Nebula belum mengetahui, jika ayahnya sudah meninggal dunia.

Dikatakan Fati, Nebula masih terus menanyakan soal mendiang Babe Cabita.

"Kalau Nebula kemaren pagi bilang 'Nebula mau mandi sama papah tapi papah masih sakit' jadi Nebula tuh kayaknya masih belum paham dia pikir papahnya masih sakit," ujar Fati Indraloka.

Kedua anaknya memang mengetahui jika Babe Cabita sakit.

"Karena ketika kita di KL pun anak-anak sempet ikut jadi mereka tahu papah nggak di apartemen terus papah tuh di rumah sakit," tambahnya.

Fati menyebut jika kedua anaknya demam secara bersamaan selama seminggu terakhir.

Lebih lanjut, Fati mengatakan putra sulungnya seperti sudah sadar jika sang ayah sudah tak ada di dunia.

"Semingguan ini tuh anak-anak demam dan rewel kalau Bambino kayaknya udah sadar," katanya.

Pasalnya, Bambino sempat mengigau apakah Babe Cabita bisa kembali lagi atau tidak kepada Fati.

"Waktu itu sempat mengigau terus bangun dia bilang 'Mah papah bisa bangun lagi nggak? Papah bisa main lagi gak sama Nono' gitu," pungkasnya.

Kepergian Babe Cabita untuk selama-lamanya pada 9 April lalu, memang meninggalkan duka mendalam untuk keluarga dan sahabat.

Tak hanya itu, public pun ikut merasakan kesedihan dan kehilangan sosok sang komika.

Sahabat Akan Bantu Fati Buat Konten Lagi

Usai Babe Cabita meninggal dunia, satu per satu sahabatnya mengungkap kebaikan sang komika semasa hidup.

Salah satu sahabat Babe Cabita yakni Rizky, yang kerap muncul di dalam konten sang komika.

Tak ingin melupakan jasa Babe Cabita, Rizky mengaku akan membantu istri sahabatnya, Fati untuk kembali membuat konten.

"Ya kalau dari sahabat terutama saya sendiri pengin banget bantu istrinya untuk bikin konten lagi. Kan kontennya dia sangat dinantikan ya," ungkap Rizky, dilansir dari YouTube Trans TV Official, Rabu (17/4/2024).

Ia mengaku siap untuk membantu istri sahabatnya itu, untuk kembali menghidupkan konten yang selalu dibuat mendiang Babe dan istri.

"Dia sempat bilang jangan berhenti ngonten, semangat ngontennya. Terakhir lihat sebelum dia meninggal di rumah sakit, tapi karena dia tidur jadi nggak ketemu," paparnya lagi.

Ketulusan dan kebaikan Babe Cabita semasa hidup sangat membekas di benak Rizky.

Komika ternama tersebut, kata Rizky, adalah sosok yang bisa membawa suasana tegang menjadi lebih baik.

"Jadi kalau misal di tim kita lagi ada sesuatu kan biasanya marah gitu ya, dia kan orangnya cuek ya

jadi dia menyelesaikannya dengan caranya sendiri. Kita jadinya adem dengan sendirinya," terangnya.

Kembali ke halaman sebelumnya