Kembali ke halaman sebelumnya

Potret Sedihnya Presiden Vladimir Putin Nyalakan Lilin untuk Korban Terorisme di Moskow

viva.co.id 6 jam yang lalu

Rusia – Kremlin pada pekan ini merilis video yang memperlihatkan presiden Rusia Vladimir Putin yang tampak serius dan sendu menyalakan lilin dan berdoa sebagai penghormatan bagi para korban dalam serangan mematikan terorisme di Moskow, yang menewaskan 139 orang dan melukai 150 lainnya oleh ISIS-K.

Pemimpin Rusia tersebut menyatakan tanggal 24 Maret 2024 sebagai hari berkabung nasional, seraya menyalakan lilin di depan salib dan membuat tanda salib sebanyak tiga kali di sebuah gereja yang terletak di wilayah kediaman presiden di Novo-Ogaryovo. 

Acara-acara di lembaga kebudayaan dibatalkan, bendera diturunkan, dan hiburan TV serta iklan ditangguhkan untuk sementara, menurut kantor berita negara RIA Novosti

Banyak orang membawa bunga ke tugu peringatan darurat di dekat gedung konser yang terbakar. Keluarga dan teman-teman dari mereka yang masih hilang setelah serangan mengerikan itu masih menunggu kabar dari orang yang mereka cintai di luar tempat tersebut, per hari Rabu. 

Putin pun telah bersumpah akan membalas dendam dan mengungkapkan bahwa empat penyerang yang melakukan 'aksi teroris biadab' di Balai Kota Crocus pada hari Jumat lalu telah 'ditangkap dan ditahan' dan memperingatkan bahwa semua yang bertanggung jawab 'akan dihukum'. 

Putin mengatakan keamanan di negaranya telah diperketat.

Presiden Rusia itu mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi. "Warga Rusia, saya berbicara kepada Anda sehubungan dengan aksi teroris yang berdarah dan biadab, yang korbannya adalah puluhan orang yang damai dan tidak bersalah, rekan-rekan kita: termasuk anak-anak, remaja, dan wanita,” ujarnya, melansir TASS, Kamis, 28 Maret 2024. 

Dia menambahkan: "Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan tulus kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai. Seluruh negara dan seluruh rakyat kami berduka bersama Anda. Saya menyatakan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional," ujarnya. 

"Langkah-langkah tambahan anti-teroris dan anti-sabotase telah diberlakukan di Moskow dan wilayah Moskow, di seluruh wilayah negara. Hal utama saat ini adalah mencegah mereka yang berada di balik pertumpahan darah ini melakukan kejahatan baru," 

Putin melanjutkan: "Keempat pelaku langsung serangan teroris, semuanya yang menembak dan membunuh orang, telah ditemukan dan ditahan. Mereka mencoba bersembunyi dan bergerak menuju Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah jendela telah disiapkan bagi mereka dari sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara. Sebanyak 11 orang telah ditahan,"

Dinas Keamanan Federal Rusia dan lembaga penegak hukum lainnya sedang bekerja untuk mengidentifikasi dan mengungkap seluruh basis dukungan teroris. "Termasuk mereka yang menyediakan transportasi, merencanakan rute pelarian dari TKP, menyiapkan tempat persembunyian, tempat penyimpanan senjata dan amunisi," janjinya.

Kembali ke halaman sebelumnya