Kembali ke halaman sebelumnya

Pekan Ini, Ivan Gunawan Terbang ke Uganda Buat Peresmian Masjid

suara.com 12 jam yang lalu

Suara.com - Pembangunan masjid Ivan Gunawan di Uganda sudah selesai. Sang artis akan berangkat ke sana untuk meresmikan masjidnya pada 20 April 2024.

“Aku akan berangkat ke Uganda nanti tanggal 20. Insya Allah, rencananya nanti mau peresmian masjid,” ujar Ivan Gunawan.

Sebenarnya, masjid Ivan Gunawan sudah bisa digunakan warga Uganda sejak tahun lalu. Namun, belum ada acara peresmian langsung dari artis yang biasa disapa Igun.

“Masjidnya udah jadi kemarin, udah dipakai tarawih, salat Ied. Cuma belum diresmiin,” terang Ivan Gunawan.

Tidak ada persiapan khusus dari Ivan Gunawan jelang keberangkatan ke Uganda. Meski awalnya, Igun sempat ingin membawa baju khusus untuk dipakai selama di sana.

“Aku udah mulai cari baju. Di pemikiran aku kayak Indiana Jones ya, pakai boots. Takut nyamuk segala macam. Tapi pas lihat list hotelnya, ternyata lumayan bagus,” papar Ivan Gunawan.

“Makanya udah, nggak ada persiapan khusus. Nikmati aja udah. Kalau nggak mencoba, kita nggak akan pernah tahu rasanya seperti apa,” lanjutnya.

Ivan Gunawan cuma membawa peralatan dan ornamen yang dibutuhkan untuk masjidnya di Uganda. Salah satunya seperti hiasan kaligrafi yang dibuat khusus oleh salah satu temannya.

“Aku dibuatin kaligrafi sama temen aku dan akan aku bawa ke sana, karena masjidnya masih sepi. Kaligrafi tulisan Nabi Muhammad sama Allah,” papar Ivan Gunawan.

Ivan Gunawan nantinya juga menyiapkan sapi untuk dipotong saat peresmian masjid di Uganda. Dagingnya akan dibagi-bagikan ke warga yang datang ke acara.

“Aku udah siapin sapi untuk warga,” ucap Ivan Gunawan.

Sebagaimana diketahui, Ivan Gunawan memutuskan membangun masjid di Uganda pada 2022. Langkah tersebut diambil untuk memenuhi nazar Igun.

“Saya kan pernah punya nazar pengin punya masjid. Tapi pas mau bikin masjid di Indonesia, nggak ketemu titiknya,” kisah Ivan Gunawan di salah satu konten YouTube Eko Patrio pada awal 2023.

Uganda dipilih sebagai lokasi pembangunan masjid karena Ivan Gunawan prihatin mendengar cerita umat Muslim di sana, yang kekurangan tempat ibadah layak.

“Mereka itu salatnya di bawah ranting-ranting. Nggak ada sajadah juga. Jadi cuma di atas tanah itu ditaruh daun-daun gitu,” papar Ivan Gunawan.

Kembali ke halaman sebelumnya