Kembali ke halaman sebelumnya

Marselino Diapresiasi Mancini Usai Dikritik Suporter Indonesia

cnnindonesia.com 3 jam yang lalu
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelandang Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan mendapatkan apresiasi dari Roberto Mancini dan asistennya Fausto Salsano setelah mendapat kritik dari suporter Indonesia.

Robeto Mancini dan Fausto Salsano saat ini menangani timnas Arab Saudi. Keduanya ikut menyaksikan duel Indonesia vs Irak dalam perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada 2 Mei. Dalam laga tersebut Timnas Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak.

Saat menyimak duel Indonesia vs Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Tenaga Ahli Menteri untuk urusan Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan berkesempatan diskusi dengan Mancini dan Salsano di tribune.

Dalam diskusi tersebut Hamdan bertanya kepada Mancini dan Salsano soal pemain Garuda Muda yang menonjol saat melawan Irak.

"Nomor 7 [Marselino Ferdinan], 10 [Justin Hubner], 6 [Ivar Jenner], dan 23 [Nathan Tjoe-A-On]. Boleh kamu bantu saya menulis nama mereka?" ujar Hamdan menirukan jawaban Mancini dan Salsano.

Khusus apresiasi Mancini kepada Marselino Ferdinan itu bertolak belakang dengan apa yang dialami pemain KMSK Deinze tersebut baru-baru ini.

Setelah Indonesia kalah dari Irak dan gagal mendapatkan tiket langsung ke Olimpiade 2024 Paris, Marselino dihujani kritik oleh fans Timnas Indonesia.

Pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya tersebut dinilai terlalu egois dalam bermain, terutama ketika pasukan Shin Tae Yong memiliki kesempatan menyerang dan mendapatkan peluang gol.

Kritik suporter itu pun dibalas Marselino Ferdinan melalui unggahan di Instagram Story. Dalam unggahan usai pertandingan tersebut, Marselino menuliskan 'Negara Lucu' sebagai sindiran kepada suporter.

Marselino Ferdinan sendiri merupakan pemain andalan Timnas Indonesia di berbagai level. Setelah tampil di Piala Asia 2023 di level senior, tiga bulan berselang Marselino bermain untuk Timnas U-23 di Piala Asia U-23.

"Di tengah atmosfer yang kurang kondusif, izinkan saya berbagi isi diskusi saya dengan beliau-beliau sebagai motivasi dan Inspirasi yang positif. Poinnya adalah bahwa kita harus bangga dengan timnas dan para pemain kita," kata Hamdan.

"Fakta bahwa kita sudah sampai ke level Playoff Olimpiade adalah capaian yang LUAR BIASA dalam sendirinya. Adapun kekurangan yang ada, marilah kita serahkan kepada tim kepelatihan kita yang kompeten dan mumpuni," ucap Hamdan menambahkan.

Usai kalah dari Irak, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki satu peluang tersisa ke Olimpiade 2024 lewat jalur playoff lawan Guinea di Clairefontaine, Kamis (9/5) waktu setempat atau Jumat (10/5) waktu Indonesia.

Kembali ke halaman sebelumnya