Kembali ke halaman sebelumnya

PKS Ungkit Pengalaman Puluhan Tahun Jadi Oposisi di Era SBY dan Jokowi, tapi Siap Masuk Pemerintahan

kompas.com 1 jam yang lalu

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengungkit pengalaman mereka yang sudah puluhan tahun menjadi oposisi di masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Meski demikian, Jazuli menyebut bahwa PKS tidak masalah jika menjadi oposisi ataupun masuk ke pemerintah.

"PKS punya pengalaman 10 tahun koalisi di masa Pak SBY dan 10 tahun oposisi di masa Pak Jokowi. Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi siap. Kita lihat dinamikanya," ujar Jazuli saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Jazuli menjelaskan, PKS adalah partai politik yang konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik untuk mewujudkan tujuan nasional bernegara.

Menurut Jazuli, PKS tidak pernah membatasi diri untuk bekerja sama dengan pihak manapun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerja sama.

"Kompetisi itu saat pemilu (pemilihan umum), kita tawarkan gagasan, kita adu gagasan. Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa," katanya.

Oleh karena itu, Jazuli mengatakan, pilihan koalisi atau oposisi setelah pemilu itu hanya masalah teknis saja.

Namun, dia menegaskan bahwa keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal, melainkan keputusan musyawarah Majelis Syura dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).

"Dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat. Kapan waktunya? Tunggu saja, toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioningnya," ujar Jazuli.

"Komunikasi kita dengan partai-partai politik untuk kerja sama baik di eksekutif maupun legislatif sangat baik dan berjalan lancar. Termasuk dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih hubungan PKS baik-baik saja dan memang sudah lama terjalin baik. Pimpinan PKS sudah biasa saling silaturahim," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Kembali ke halaman sebelumnya