Kembali ke halaman sebelumnya

Tak Mau Kecolongan seperti Megawati, JPE Susun Proyek Jangka Panjang di Proliga 2024

tribunnews.com 20 jam yang lalu

TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) tak mau kecolongan lagi seperti case Megawati Hangestri Pertiwi yang dikontrak Jakarta BIN pada gelaran voli Proliga 2024. JPE susun proyek jangka panjang untuk memagari asetnya.

Disampaikan manajer JPE, Widi Triyoso, dalam sesi konferensi pers Proliga 2024 yang berlangsung, Senin (22/4/2024), tim voli putri Pertamina fokus dalam pengembangan atlet muda.

Hanya saja berkaca dari JPE yang gagal mempertahankan Megawati Hangestri untuk Proliga 2024, dijadikan tim finalis musim lalu ini sebagai pembelajaran.

Megawati Hangestri memang identik dengan tim voli putri Pertamina. Sepanjang kariernya mentas di Proliga, pevoli asal Jember, Jawa Timur ini memperkuat perusahaan migas BUMN ini dalam kurun tiga musim.

Megatron, julukan Megawati Hangestri, menjalani tahun pertamanya di Jakarta Pertamina pada Proliga 2018/2019, sebelum akhirnya hengkang ke Jakarta BNI 46 musim selanjutnya.

Megawati kembali ke pelukan Jakarta Pertamina pada Proliga 2021/2022. Opposite Timnas voli putri Indonesia ini melanjutkan tahun kebersamaannya di Jakarta Pertamina pada Proliga 2022/2023.

Di periode tersebut, Megatron mengantarkan tim voli putri Pertamina Energi ke partai final. Sayangnya, Megawati gagal membantu JPE juara setelah pada partai puncak dikalahkan Bandung BJB Tandamata.

"Kita senang ada pemain yang lama main di kita (JPE), sejak masih berada di bangku cadangan, hingga sekarang sudah gol Internasional," kata Widi Triyoso, dikutip dari YouTube Moji TV, Rabu (24/4/2024).

"Sehingga kita tidak ragu jika ada pemain senior yang keluar dan kemudian sukses di tim lain, kita malah bangga."

"Itu menunjukkan bahwa pembinaan di tempat kita (Pertamina) itu memberikan hasil bagus. Oleh sebab itu kita tidak khawatir, karena bisa membina pemain muda lagi."

Di kita saat ini banyak pemain muda berusia 16, 17, bahkan 20 tahun," terangnya.

Jakarta Pertamina Enduro tidak ingin kecolongan lagi soal pemain binaannya yang melejit, menembus skuad timnas voli putri Indonesia, bahkan gol internasional, diambil kompetitor lain.

"Kami selalu senang jika ada pemain dari tim junior ini jadi, bahkan menembus timnas dan go Internasional." terang Widi Triyoso.

"Hanya saja kita kali ini akan waspada, biasanya kita membina dan hasilnya bagus, sebelum diambil orang (tim lain), kontraknya kita perpanjang lah."

"Kira-kira 2 sampai 3 tahun, atau jika perlu 10 tahun biar enggak diambil orang lah," katanya sembari tertawa.

Jakarta Pertamina Enduro pada Proliga 2024 memang memadukan pemain berpengalaman dengan amunisi muda.

Sebut saja Maradanti Namira dan Azzahre Dwi Febyane, atau akrab disapa Gendis merupakan contoh pevoli muda yang dipersiapkan JPE untuk mengarungi kompetisi elite bola voli Indonesia musim ini.

Sedangkan kombinasi dengan pemain senior, skuad asuhan Eko Waluyo mempunyai Hany Budiarti, Dita Azizah hingga Novia Andriyanti yang sudah berlabelkan Timnas Indonesia

- Dewi Intan Sari (setter)

- Shakira Dwi Kurnia Amanda (setter)

- Latifah Nissa Az Zahra (setter)

- Nety Dyah Puspitarani (quicker)

- Mardanti Namira Tegariani (quicker)

- Tasya Nur Rochmani (quicker)

- Chelsa Berliana Nurtomo (quicker)

- Novia Andriyanti (outside hitter)

- Azzahra Dwi Febyane (outside hitter)

- Tanisa Nurmazakia (outside hitter)

- Polina Shemanova (outside hitter)

- Giovanna Milana (outside hitter)

- Cindy Tiara Berliyan (outside hitter)

- Hany Budiarti (opposite hitter)

- Widya Rayi Fadhilah Lail (opposite hitter)

- Junaida Santi (opposite hitter)

- Dita Azizah (libero)

- Taysa Aprilia Putri (libero)

(Tribunnews.com/Giri)

Kembali ke halaman sebelumnya