Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto dipastikan maju kembali pada Pilkada 2024. Hendy mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hendy ditemani istri Kasih Fajarini, sejumlah kerabat, dan pendukungnya datang ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran bacabup dan sekaligus melengkapi persyaratan formulir tersebut.

"Saya mengulang kembali pilkada tahun 2020. Saya saat itu mendaftar dengan membawa keluarga besar ke Kantor PDIP," kata Hendy, Selasa (23/4/2024).

Ia mengatakan PDIP memberikan banyak pelajaran tentang politik saat maju menjadi bakal calon bupati pada tahun 2020, bahkan mengikuti fit and proper test di Surabaya dan Jakarta, namun masih belum berjodoh saat itu.

Ia mengaku siap untuk memenuhi semua persyaratan yang harus dilakukan untuk maju pilkada lewat PDIP dan pihaknya akan berusaha meyakinkan PDIP agar mau merekomendasikan dirinya menjadi calon bupati tahun ini.

"Tentunya tidak terlalu sulit menilai posisi kami saat ini karena sudah ada hasil kerjanya. PDIP sarat pengalaman sehingga punya kebijakan untuk menilai saya, sehingga saya berharap mendapat rekom dari PDIP," tuturnya.

Hendy mengaku harus maju lagi di Pilkada 2024 karena masih banyak program yang belum tuntas karena masih menjabat 3,5 tahun saja dan tidak sampai 5 tahun.

"Saya akan daftar di partai lain juga karena saat ini masih PDIP yang membuka pendaftaran bacabup-bacawabup dalam Pilkada Jember. Saya harus mendapatkan rekomendasi seluruh partai untuk maju pilkada," katanya.

Bupati Jember Hendy Siswanto meminta maaf usai beredarnya rekaman ia bernyanyi tanpa menggunakan masker. Rekaman tersebut diambil di pernikahan keponakannya di Jember, Jawa Timur.