Kembali ke halaman sebelumnya

3 Fakta di Balik Viral Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu

detik.com 3 jam yang lalu
Jakarta -

Komika Bintang Emon baru-baru ini membagikan kabar yang mengejutkan. Lewat unggahan di akun Instagramnya, Bintang Emon mengungkapkan sang istri, Alca Octaviani, dinyatakan positif narkoba saat menjalani pemeriksaan di laboratorium.

Kendati demikian, Bintang Emon mengatakan hasil tersebut bukan disebabkan penggunaan narkoba, melainkan efek obat flu yang dikonsumsi istrinya.

"Hasilnya positif wkwkwk. Gara-gara minum obat flu wey," bunyi pesan Alca kepada Bintang Emon, yang dilengkapi dengan emoji tertawa, melalui tangkapan layar yang dibagikannya di Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sederet fakta tentang istri Bintang Emon yang positif narkoba usai mengonsumsi obat flu.

Pakar farmasi sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Apt Zullies Ikawati ikut menyoroti apa yang dialami oleh istri sang komika. Prof Zullies menjelaskan obat flu memang memiliki kandungan tertentu yang bisa memberikan hasil positif palsu, seperti fenilpropanolamin, pseudoefedrin, obat anti-alergi klorfeniramin maleat, dan triprolidine.

Dia menjelaskan obat-obat tersebut tergolong senyawa amina yang memiliki struktur mirip dengan metamfetamin, alias shabu atau ekstasi yang merupakan narkoba.

Prof Zullies mengatakan penggunaan alat pemeriksaan yang kurang memadai juga berkontribusi memberikan hasil positif. Jika alat pemeriksaan kurang sensitif, maka senyawa dalam obat flu bisa terdeteksi positif.

"Jika alat pemeriksaan kurang sensitif, biasanya menggunakan test cepat (RAPID test), maka senyawa-senyawa amina dalam obat flu itu dapat terdeteksi positif," katanya saat diwawancarai detikcom.

Lantas, apakah obat flu yang mengandung senyawa-senyawa tersebut aman untuk dikonsumsi? Prof Zullies menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir lantaran obat-obat itu tidak berbahaya dan tidak menyebabkan ketergantungan.

"Obat tersebut BUKAN tergolong narkoba, sehingga juga tidak menyebabkan adiksi atau ketergantungan. Obat tersebut biasanya hanya digunakan dalam waktu singkat, untuk meredakan gejala flu, seperti hidung tersumbat, tenggorokan gatal, dan lain-lain," sambungnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakarta -

Komika Bintang Emon baru-baru ini membagikan kabar yang mengejutkan. Lewat unggahan di akun Instagramnya, Bintang Emon mengungkapkan sang istri, Alca Octaviani, dinyatakan positif narkoba saat menjalani pemeriksaan di laboratorium.

Kendati demikian, Bintang Emon mengatakan hasil tersebut bukan disebabkan penggunaan narkoba, melainkan efek obat flu yang dikonsumsi istrinya.

"Hasilnya positif wkwkwk. Gara-gara minum obat flu wey," bunyi pesan Alca kepada Bintang Emon, yang dilengkapi dengan emoji tertawa, melalui tangkapan layar yang dibagikannya di Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sederet fakta tentang istri Bintang Emon yang positif narkoba usai mengonsumsi obat flu.

Pakar farmasi sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Apt Zullies Ikawati ikut menyoroti apa yang dialami oleh istri sang komika. Prof Zullies menjelaskan obat flu memang memiliki kandungan tertentu yang bisa memberikan hasil positif palsu, seperti fenilpropanolamin, pseudoefedrin, obat anti-alergi klorfeniramin maleat, dan triprolidine.

Dia menjelaskan obat-obat tersebut tergolong senyawa amina yang memiliki struktur mirip dengan metamfetamin, alias shabu atau ekstasi yang merupakan narkoba.

Prof Zullies mengatakan penggunaan alat pemeriksaan yang kurang memadai juga berkontribusi memberikan hasil positif. Jika alat pemeriksaan kurang sensitif, maka senyawa dalam obat flu bisa terdeteksi positif.

"Jika alat pemeriksaan kurang sensitif, biasanya menggunakan test cepat (RAPID test), maka senyawa-senyawa amina dalam obat flu itu dapat terdeteksi positif," katanya saat diwawancarai detikcom.

Next: Apakah obat flu tertentu aman dikonsumsi?

Lantas, apakah obat flu yang mengandung senyawa-senyawa tersebut aman untuk dikonsumsi? Prof Zullies menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir lantaran obat-obat itu tidak berbahaya dan tidak menyebabkan ketergantungan.

"Obat tersebut BUKAN tergolong narkoba, sehingga juga tidak menyebabkan adiksi atau ketergantungan. Obat tersebut biasanya hanya digunakan dalam waktu singkat, untuk meredakan gejala flu, seperti hidung tersumbat, tenggorokan gatal, dan lain-lain," sambungnya lagi.

Kembali ke halaman sebelumnya