Kembali ke halaman sebelumnya

Ganjar Beri Kode PDIP Jadi Oposisi Prabowo, Gerindra Jawab Begini

cnbcindonesia.com 6 jam yang lalu

Foto: Ganjar Pranowo. (Dok. DPP PDIP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Calon Presiden (capres) dengan nomorurut 03 yakni Ganjar Pranowo memberikan 'sinyal' bahwa partai pengusungnya, Parti Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) posisinya akan berada di luar pemerintah atau menjadi partai oposisi.

Walaupun begitu, Ganjar mengungkapkan PDIP hingga saat ini belum memutuskan di mana posisi mereka pada pemerintahan yang mendatang. Namun, Ganjar mengatakan berdasarkan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nampaknya PDIP akan mengambil posisi sebagai partai oposisi.

"Belum memutuskan ya, tapi kalau liat statement-statement Bu Mega rasanya iya. Di luar pemerintahan," ujar Ganjar dikutip Sabtu (27/4/2024).

Adapun untuk sikap politiknya, politisi berusia 55 tahun itu menegaskan ia akan menjadi oposisi. Dia merespons pertanyaan wartawan soal peluang jika nantinya kabinet Prabowo-Gibran menawarinya menteri.

"(Tawaran jadi menteri) Itu sudah saya jawab berkali-kali. Biar bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemenang. Saya menghormati pemenang tetapi sikap politik saya lebih baik kami di luar (pemerintahan)," kata Ganjar saat ditemui wartawan di Sleman.

Foto: (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pemaparan dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Mantan gubernur Jawa Tengah itu berujar, dengan menjadi oposisi, harapannya ada pihak yang bisa melakukan check and balance.

"(Check and balance) Nah itu juga saya kira yang penting. Biar kemudian tidak semuanya gerubyuk, semuanya ikut-ikut tetapi ada juga yang bisa melakukan kontrol dengan baik," bebernya.

Selain itu, dia menyatakan akan tetap beraktivitas di partai. Mengingat dirinya sebagai kader PDIP.

"Banyak hal yang kemarin dipesankan oleh Bu Mega terkait dengan kondisi-kondisi sosial, ekonomi, maka kita akan konsentrasi pada soal soal itu," pungkasnya.

Sementara itu menanggapi pernyataan Ganjar, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Gerindra akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama masuk pemerintahan.

"Kita akan mengajak semua kekuatan, semua pemimpin untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan," kata Muzani kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Mengutip detik.com, komunikasi Gerindra dan PDIP saat ini berjalan baik. Bahkan sudah ada rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.

"Komunikasi itu sedang kita bangun, komunikasi itu sedang kita rencanakan, Insyaallah. Sudah diomong-omongkan (obrolan kemungkinan pertemuan Megawati dengan Prabowo)," sambungnya.

Kembali ke halaman sebelumnya