Kembali ke halaman sebelumnya

Kisah Nyata di Sebuah Daerah di Semarang, Asal Usul Hantu Wewe Gombel Dijadikan Film Horor Bioskop

tribunnews.com 3 jam yang lalu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kisah nyata di sebuah daerah di Semarang.

Di mana menceritakan tentang asal usul hantu wewe gombel dijadikan film horor dan tayang di bioskop.

Film berjudul Marni The Story Of Wewe Gombel akan meramaikan daftar karya yang tayang di bioskop.

Sejumlah pemeran pun turut terlibat untuk menyukseskan film ini.

Lantas seperti apa kisah nyata wewe gombel dijadikan film?

Seperti diketahui, Indonesia memiliki deretan film horor yang menarik untuk ditonton.

Mengangkat dari kisah-kisah tradisional ataupun masyarakat pada zaman dulu, hingga kearifan lokal.

Terlebih negara Indonesia yang mayoritas masyarakatnya pun mempercayai sebuah tradisi dan ritual serta hal-hal yang hubungan dengan pamali.

Nah, pada tahun 2024, masyarakat Indonesia akan dihibur dengan sebuah kisah nyata dari hantu wewe gombel.

Di mana, diketahui jika hantu tersebut berasal dari daerah Bukit Gombel, Semarang.

Konon, di sana adalah cikal bakal lahirnya wewe gombel.

Dilansir dari Tribunnew.com, dalam film Marni The Story of Wewe Gombel, tim produksi mencoba menggambarkan tentang perjuangan seorang ibu bersama sahabatnya dalam mencari anak satu-satunya yang hilang.

Dalam proses pencarian itu, sang ibu tak pernah menyerah.

Meski mendapati berbagai kejadian mistis, ia tetap menuntut anaknya kembali.

Ternyata, misteri hilangnya sang anak ada kaitannya dengan sosok hantu wewe gombel.

Film ini bakal diperankan oleh Ismi Melinda, Amanda Rigby, Hannah Al Rashid, Shareefa Daanish, Frislly Herlind, Reza Hilman, Mathias Muchus, Roy Marteen, Djenar Maesa Ayu, Volland Humonggio, Ruth Marini, dan lainnya.

Film tersebut baru saja merilis official trailer dan poster secara resemi.

Frislly Herlind yang juga merupakan anak indigo ini ternyata debut dalam film Marni The Story of Wewe Gombel.

Frislly Herlind untuk pertama kali menjajal adegan action di film 'Marni The Story of Wewe Gombel'.

Ketika ditawari film tersebut, ia tak menyangka akan bermain dalam sebuah film horor action.

Apalagi diakui Frislly, perannya di film tersebut banyak berbeda dari film-film sebelumnya.

"Orang taunya aku sebagai pencari hantu, tapi disini aku menjadi Popi dia sahabat kecilnya Anisa yang memang kebetulan punya kemampuan melihat sosok hantu," ujar Frislly Herlind di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).

"Cuma yang membedakan disini yaitu dia gak cerita, jadi harus bener-bener ditanya detail baru mau cerita, terus di film ini juga bertemu dengan sosok yang sangat menyeramkan," terangnya.

Frislly mengatakan dirinya sudah sangat shock ketika pertama workshop film tersebut karena diberitahu soal adegan action.

"Selama workshop aja aku udah shock, karena aku kan gak pernah action dan selama ini kita kan tau orang yang syuting action banyaknya itu pasti (aktor) yang udah pernah action," bebernya.

Ia juga sempat kaget ketika diberitahu akan banyak dibanting-banting sepanjang persiapan dan syutingnya.

"Aku udah sempet dibilang gini ‘kecil banget lgi ini anak’ terus ditawarin ‘kalau ada adegan action mau pakai peran pengganti gak?’ gitu," ungkap Frislly.

"Terus aku nanya adegan apa katanya akan dibanting-banting," katanya. (*)

Kembali ke halaman sebelumnya