Kembali ke halaman sebelumnya

Sudah Diduga AFC Tolak Banding PSSI, Ivar Jenner Minta Maaf, Media Vietnam Kuciwo Indonesia Menang

tribunnews.com 3 jam yang lalu

TRIBUNJATENG.COM -- Hasil keputusan AFG sudah bisa ditebak akan membela wasit dan tuan rumah Qatar, entah ada apa dibalik keputusan tersebut.

Hal ini bisa dilihat saat netizen Indonesia menyerbu media sosial, AFC malah memposting keberhasilan Qatar yang tidak pernah kalah dalam pertandingan perdana.

Entahlah, yang pasti Timnas Indonesia jangan terlalu berharap banyak dengan mereka, lebih baik dijadikan pelecut untuk membuktikan kemampuan Indonesia.

Akibat bandingnya yang ditolak ini, pemain timnas U-23 Indonesia, Ivar Jenner, menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya atas reaksinya ketika mendapatkan kartu merah saat pertandingan melawan Qatar.

Menurut pemain keturunan itu, ia wajar melakukan reaksi keras kepada wasit Nasrullo Kabirov yang memberikan kartu kuning keduanya di laga tersebut.

Ivar Jenner awalnya mendapatkan kartu kuning pertama karena dinilai mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai salah satu pemain Qatar pada babak pertama.

Selanjutnya, ia mendapatkan kartu kuning kedua ketika babak kedua baru berjalan satu menit.

Kala itu, ia melompat untuk menghindari tekel keras dari pemain Qatar.

Sayangnya, wasit menilai kaki Ivar Jenner mengenai bek Qatar itu dan membuatnya diganjar kartu merah.

Ivar Jenner kesal dengan keputusan itu.

Ia tidak bisa terima hingga sampai mengupdate status di media sosialnya dengan memasang bendera Qatar dan emoji badut.

Dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024 itu, timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024).

Selain Ivar Jenner, penyerang timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, juga mendapatkan kartu merah dari wasit asal Tajikistan itu karena dinilai menginjak bek Qatar.

"Pertama-tama saya menyesal atas reaksi saya dalam pertandingan kemarin setelah mendapatkan kartu merah."

"Tentu saja saya frustasi saat itu," kata Ivar Jenner.

Melihat adanya kerugian dari laga kemarin, PSSI langsung beraksi keras.

PSSI mengirimkan surat protes kepada AFC karena merasa dirugikan atas kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov.

Ternyata PSSI tidak hanya melaporkan wasit itu.

PSSI juga mengajukan banding ke AFC agar kartu merah Ivar Jenner dicabut.

PSSI berusaha agar Ivar Jenner bisa bermain melawan Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2024).

Namun rupanya Ivar Jenner menyampaikan bahwa banding itu ditolak AFC.

"Terima kasih semuanya yang telah mendukung saya setelah mendapatkan kartu merah aneh saat lawan Qatar."

"PSSI sudah melakukan segalanya untuk menghapus kartu merah yang saya terima."

"Namun sayangnya masih ditangguhkan untuk pertandingan hari ini."

"Semoga teman-teman bisa beruntung dalam laga melawan Australia," tutup Ivar Jenner.

 Jungkir Balikkan Prediksi Media Vietnam

Timnas U-23 Indonesia sukses mematahkan prediksi media Vietnam usai mengalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar pada laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024.

Kedua gol Qatar disumbangkan Khaled Ali Sabah (45+1') dan Ahmed Al Rawi (45+1').

Hasil itu menempatkan Indonesia pada posisi sulit di matchday kedua kontra Australia.

Tak sedikit yang memprediksi bahwa Garuda Muda akan kembali menelan kekalahan dari Australia.

Salah satunya datang dari media Vietnam, Soha.vn.

Sebelum pertandingan, Soha tak segan memprediksi Indonesia akan kalah 0-3.

"Piala Asia U-23 2024, prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Australia, skuad Garuda Muda berisiko tersingkir lebih awal," tulis Soha.vn.

"Prediksi komputer super yang paling mungkin terjadi di pertandingan ini adalah Australia menang 1-0, 2-0 dan 3-0," imbuh mereka.

Namun, Indonesia pada akhirnya mampu membalikkan prediksi tersebut.

Menghadapi Australia di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Kamis (18/4/2024) malam WIB, pasukan Shin Tae-yong berhasil menang 1-0 walau hanya mencatatkan 36 persen penguasaan bola.

Dari segi peluang, Indonesia juga cuma mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dari delapan percobaan.

Namun, satu-satunya peluang tepat sasaran itu berhasil membuahkan gol.

Sementara Australia, yang melepaskan hingga 21 tembakan gagal menciptakan gol.

Adapun gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Komang Teguh pada menit ke-45.

Bek berusia 21 tahun itu membelokkan tendangan Nathan Tjoe-A-On di dalam kotak penalti untuk membobol gawang Australia.

Berkat kemenangan ini, posisi Indonesia di klasemen sementara Grup A naik ke urutan kedua dengan raihan tiga poin.

Indonesia hanya kalah selisih gol dari sang pemuncak klasemen sementara, Qatar, yang belum memainkan matchday kedua.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Yordania.

Laga ini bakal menentukan apakah Marselino Ferdinan dkk. akan lolos ke fase knock-out atau tidak.

Kemenangan akan memastikan kelolosan Indonesia.

Sementara jika meraih hasil imbang, Indonesia akan bergantung pada hasil tim lain. (*)

Kembali ke halaman sebelumnya