Gunungkidul -

Tiga warga Padukuhan Banaran V, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, menunaikan nazar berjalan kaki ke kediaman Prabowo Subianto di Jakarta. Nazar tersebut ditunaikan usai terpilihnya Prabowo sebagai Presiden periode 2024-2029.

Ketiganya pria yang masing-masing berusia 53 tahun yakni Suradi, Sumadiyono, dan Jumiran. Sumadiyono mengatakan nazar berjalan kaki ke rumah Ketua Umum Gerindra di Kertanegara, Jakarta, itu jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

"Punya nazar ke Jakarta bertemu dengan Bapak Haji Prabowo Subianto. Atas nazar kalau menang Presiden Bapak Prabowo Subianto," jelas Sumadiyono kepada detikJogja saat ditemui di Jalan Jogja-Wonosari, Piyungan, Bantul, Minggu (5/5/2024).

"Nazarnya tiga bulan sebelum Pemilu pas ulang tahun Gerindra. Nazar juga karena Pak Rida Mustofa jadi DPRD Gunungkidul," sambungnya.

Sumadiyono mengaku tidak ada tujuan lain selain ke rumah Prabowo. Mereka akan melewati jalur selatan. Perjalanan diperkirakan berlangsung kurang dari sebulan.

"Tujuannya hanya ke rumah Bapak Prabowo. Perkiraan 24 hari perjalanan lewat jalur selatan," ungkapnya.

Untuk menempuh perjalanan panjang itu, ketiganya mempersiapkan fisik dan sejumlah bekal.

"(Persiapan) Fisik sama semangat. Mudah-mudahan lancar sampai tujuan. Modal intinya semangat," lanjutnya.

Mereka berangkat berjalan dari Padukuhan Banaran V sekitar pukul 09.15 WIB tadi. Tampak ketiganya mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam dengan halsduk pramuka melingkar di leher.

Di kaus bagian belakang tersebut tertulis "Nadar Prabowo Presiden Jalan Kaki Gunungkidul-Jakarta Jogja Istimewa". Di bagian depan gambar caleg terpilih DPRD Gunungkidul Dapil 1, Rida Mustofa dan Didik Kuswanto caleg DPRD DIY.

Sumadiyono tampak mengenakan peci hitam, Jumiran mengenakan caping bertulis "Aku Wong Gunungkidul", dan Surani mengenakan caping bertuliskan "02 Prabowo Presiden 2024-2029".

Ketiganya mengenakan celana panjang. Bendera Merah Putih yang diikat di tongkat juga dibawa dalam perjalanan.