Kembali ke halaman sebelumnya

Hotman Paris Hutapea Diduga Sindir Teuku Ryan soal Uang Rp500 Juta: Makanya Laki Kerja Keras

sindo news 2 jam yang lalu

JAKARTA - Rumah tangga Teuku Ryan dan Ria Ricis memang sudah berakhir. Namun, alasan di balik keputusan mereka untuk berpisah terus menjadi sorotan. Terlebih belakangan ini beredar direktori Mahkamah Agung Republik Indonesia terkait putusan cerai Ricis dan Ryan.

Dalam Direktori Mahkamah Agung Republik Indonesia, Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS, tertera berbagai alasan Ricis meminta cerai, di mana itu membuat publik mulai menyudutkan Teuku Ryan.

Salah satu poin yang tertera yakni Ryan sempat mendiamkan Ricis selama satu minggu. Hal tersebut terjadi lantaran Ryan tidak punya uang.

Tak ingin terus didiamkan oleh suami, Ria Ricis pun mentransfer uang Rp500 juta kepada Teuku Ryan melalui sang kakak, Shindy. Namun, uang tersebut diberikan Shindy pada Ryan dengan alasan honor dari kerja sama.

Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut menanggapi ramainya isu yang beredar soal pemberian uang Rp500 juta tersebut. Hotman menuliskan kalimat sindiran yang begitu pedas soal laki-laki yang seharusnya berusaha bekerja keras, terutama yang sudah menjadi seorang suami.

Menurutnya, seorang laki-laki juga harus cerdas dan terus memutar otaknya agar menghasilkan kekayaan yang melimpah. Hal ini yang bisa menjadi salah satu modal untuk menggaet seorang wanita.

"Makanya laki kerja keras! Otak cerdas hasilkan harta dan berlian! Otak aneh ya bujang lapuk selamanya," ujar Hotman Paris, dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Selasa (7/5/2024).

Sementara itu, Teuku Ryan menegaskan bahwa uang tersebut merupakan uang yang didapat dari kerja samanya dengan sebuah brand, bukan diberikan oleh Ria Ricis. Ryan juga menegaskan, tidak pernah menerima uang dari Ricis atau memakai uang istri untuk keperluannya.

Ryan membantah tuduhan yang beredar bahwa dirinya berubah sikap usai menerima uang Rp500 juta. Pria 29 tahun itu mengaku, bukan bermaksud mendiamkan istrinya, melainkan dirinya sedang dalam keadaan tertekan karena memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat acara 7 bulanan yang megah untuk calon anak mereka pada saat itu.

Alhasil, saat menerima transferan di momen itu, sikap Ryan mendadak berubah menjadi terlihat lebih bahagia karena dia merasa lega akhirnya menemukan jalan keluar dari kegelisahannya. Terlebih Ryan saat itu sedang berkumpul bersama keluarga besar. Dia tak ingin mengacaukan acara dengan memperlihatkan kegelisahannya.

Ryan harus terlihat bahagia di momen tersebut meski hati tak tenang dan pikirannya terganggu karena merasa uangnya tidak cukup untuk membiayai acara tersebut.

Kembali ke halaman sebelumnya