Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil mengungkap beberapa alasan yang membuat anak asuhnya kalah dari Thailand dalam laga Piala Asia U-23 2024.

Di atas kertas Irak berada di atas Thailand. Dalam undian fase grup, Irak berada di pot 2 dan Thailand berada di pot 3.

Ungkapan sepak bola dimainkan di atas lapangan bukan di atas kertas tak sekadar kata-kata klise bagi Shenaishil yang mengakui ada masalah yang memengaruhi performa tim muda Singa Mesopotamia.

"Ada situasi yang tidak menguntungkan kami karena pemain absen dan cedera," ujar Shenaisihil dalam konferensi pers usai laga dilansir dari Winwin. 

"Kami tidak bisa mengimbangi lawan yang lebih siap dari kami dalam pertandingan tersebut, dan kami akan berusaha memberikan kompensasi," katanya menambahkan.

Dalam pertandingan melawan Thailand, Irak mencoba tampil ofensif sejak awal. Anak asuh Shenaishil itu kemudian tidak bisa menjaga ritme dan kemudian kecolongan gol.

Mantan bek timnas Irak itu menargetkan Ali Jassim dan kawan-kawan meraih kemenangan dalam dua laga sisa demi meraih tiket ke babak perempat final seperti yang ditargetkan sebelumnya.

"Tugas di Piala Asia tidak mudah, tetapi kami akan mencoba meraih hasil positif melawan Tajikistan dan Arab Saudi, khususnya karena tim lain punya pemain yang lebih berpengalaman dibanding kami," ucap Shenaishil.

Kalah dari Thailand, Irak kini menempati posisi juru kunci Grup B. Selanjutnya Irak akan menghadapi Tajikistan pada Jumat (19/4) dan Arab Saudi pada Senin (22/4).

Jika kembali gagal meraih poin penuh apalagi kalah pada laga kedua, maka harapan Irak melangkah dari fase grup akan semakin menipis atau bahkan musnah.