Kembali ke halaman sebelumnya

Bukannya Minta Maaf, Anak Zulkifli Hasan Tantang Balik Netizen Usai Pamer Produk Pro Israel di Depan Ka'Bah

Pikiran Rakyat 11 jam yang lalu

PIKIRAN RAKYAT - Zita Anjani, anak kedua Zulkifli Hasan menjadi sorotan setelah memamerkan produk pro Israel, Starbucks di depan Ka'bah, ketika sedang menjalankan ibadah umroh.

Publik langsung bereaksi negatif terhadap sikap Zita Anjani yang dinilai tidak berempati terhadap konflik Palestina. Bukan tanpa alasan, Starbuck dikenal telah menyatakan dukungan terhadap Israel.

Dalam akun Instagramnya, Zita Anjani, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional, membagikan foto gelas kopi Starbucks dengan latar belakang Masjidil Haram di malam hari.

Di bawah foto tersebut, Zita Anjani menulis narasi, "Lagi makan malam, eh ada yang kasih kopi. Pendapat kalian gimana, guys?."

Unggahan tersebut langsung menuai komentar dari netizen yang menyayangkan tindakan Zita Anjani, terutama di tengah seruan boikot Starbucks karena dianggap mendukung Israel dalam konflik dengan Gaza.

Namun, alih-alih meminta maaf atas tindakannya, Zita Anjani justru menantang balik netizen setelah mengunggah foto Starbucks di Mekkah.

Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support. Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan ‘boikot’ juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi," katanya.

Ketika membalas komentar netizen, Zita Anjani menyarankan agar mereka tidak terlalu emosional dan harus siap menerima kenyataan.

"Sadar gak sih kalo masih banyak barang-barang di sekitar kita itu dari brand-brand yang masih support Israel? Bahkan barang-barang yang sering banget kita pake seperti handphone, sabun, pakaian, atau sosmed yang kalian sering gunakan setiap hari itu sebenernya support pihak mana? Jadi jangan nanggung kalo mau support Palestina. Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi bukan sekadar komentar penuh emosi," ujarnya.

Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Zita Anjani meminta masyarakat Indonesia agar tidak berlebihan menyerukan boikot jika belum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan kalian sehari-hari,” tutup komentarnya sembari mengunggah fotonya didepan Kabah.

Unggahan Zita Anjani langsung mendapat respon dari netizen yang menyayangkan keputusannya untuk pergi ke Mekkah, dengan beberapa mengunggah dan mengkritik pilihan masyarakat yang memboikot Starbucks.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Zita Anjani (@zitaanjani)

Zita Anjani adalah putri kedua dari Zulkifli Hasan dan Soraya Zulkifli Hasan, lahir di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1990.

Meskipun memiliki kakak yang aktif di Partai Amanat Nasional (PAN), Futri Zulya Savitri alias Putri Zulhas, Zita Anjani tidak kalah berkiprah. Sebelum memulai karier politik di partai ayahnya, Zita Anjani mengejar pendidikan terlebih dahulu. Ia merupakan alumni dari Universitas Pelita Harapan dengan mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Setelah menyelesaikan gelar sarjana, Zita Anjani melanjutkan pendidikannya di Inggris, mengambil gelar Master of Science di University College London (UCL).

Zita Anjani, yang menikah dengan Radityo Egi Pratama dan dikaruniai dua anak, memulai karier politiknya dengan gemilang. Ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dengan perolehan suara mencapai 14.701 suara. Melalui rekomendasi partainya, Zita Anjani kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Prestasi Zita Anjani tidak berhenti di situ. Ia aktif dalam berbagai jabatan di Partai Amanat Nasional, termasuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional dan anggota Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional.

Di luar aktivitas partai, Zita Anjani juga terlibat dalam kegiatan aktivisme sosial. Ia menjadi pembina di Bunda Pintar Indonesia, mendirikan Yayasan Sekolah Kids Republic, dan menjabat sebagai ketua yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung. Zita Anjani juga pernah menjadi Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta.***

Kembali ke halaman sebelumnya