Kembali ke halaman sebelumnya

Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' Tembus 335.812 Penonton di Hari Pertama, Ini Harapan Dheeraj Kalwani

tribunnews.com 3 jam yang lalu

TRIBUNNEWS.COM - Film Vina: Sebelum 7 Hari menyedot antusiasme penonton di hari pertama penayangannya di bioskop Indonesia. Di hari pertama tercatat 335.812 penonton yang menyaksikan film tersebut.

Dheeraj Kalwani, CEO dan Produser Dee Company, berharap capaian itu membawa dampak positif pada perkembangan kasus pembunuhan Vina, yang hingga kini belum sepenuhnya selesai.

Sebab, tiga pelaku pembunuhan Vina yang belum ditangkap.

"Tanpa adanya film ini, orang akan lupa dan tidak peduli. Kami berharap polisi akan bergerak tegas ketika banyak penonton ikut menyuarakan keadilan untuk Vina," ujar Dheeraj.

Jumlah penonton di hari pertama itu masuk dalam daftar all time top opening day film Indonesia.

"Angka ini menjadi simbol banyaknya masyarakat yang ikut mendoakan Vina. Ini kisah tragedi, bukan cuma visual kekerasan yang disampaikan. Tapi juga ada banyak pembelajaran yang didapat penonton," tegasnya.

Film Vina menceritakan jenazah Vina (Nayla Purnama) yang ditemukan di jalan layang Cirebon dianggap mengalami kecelakaan motor tunggal.

Sang nenek (Lydia Kandou) curiga karena tubuh cucunya remuk tak wajar, namun nggak punya bukti yang cukup buat membuktikan kebenaran dari kematian cucunya.

Sebelum 7 hari usai kematiannya, Vina merasuki tubuh sahabatnya, Linda (Gisellma Firmansyah) demi ungkapkan kebenaran.

Sutradara Anggy Umbara menegaskan film ini membuktikan penerapan hukum yang tumpul ke atas, tajam ke bawah.

"Di Indonesia tuh hukum belum berjalan semestinya. Yang ingin disampaikan lewat film ini, yuk sama-sama build awareness. Kita stop sampe di sini, jangan ada Vina lainnya. Yang kita mau sampaikan terutama ke pemerintah, pihak berwenang yang lain, ayo sama-sama kita tegakkan hukum. Jangan tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah," ujar Anggy Umbara.

"Semoga kita semua lebih peduli dengan lingkungan kita, bisa menghilangkan bullying dan semakin banyak orang yang aware dengan tragedy keji ini, sehingga sisa pelaku yang masih bebas bisa cepat ditangkap," tegasnya.

Kembali ke halaman sebelumnya