TRIBUNJABAR.ID - Juru taktik Chelsea, Mauricio Pochettino, mengakui timnya tak terlibat dalam permainan alias menyerah saat hancur lebur di tangan Arsenal dalam lanjutan laga Premier League 2023-2024.

Pertandingan Arsenal vs Chelsea pada laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris di Stadion Emirates, Rabu (24/4/2024) dini hari WIB, berakhir dengan skor 5-0.

Chelsea tak berdaya akibat gelontoran gol Arsenal yang dicetak Leandro Trossard (4'), Ben White (52', 70'), dan eks pemain Chelsea, Kai Havertz (57', 65'). 

Seusai laga, Pochettino menganalisis performa timnya.

Dia menilai Chelsea tak terlibat dalam laga, menyerah.

Namun, ia pun berusaha membela para pemain dengan menegaskan bahwa beberapa pemain hebat juga mempunyai momen serupa.

"Kami berbicara di babak pertama, tentang bagaimana tidak mungkin memulai pertandingan seperti ini," kata Pochettino, dikutip dari ESPN.

"Lalu, kami memulai (babak kedua) dengan cara yang buruk lagi. Kami kebobolan dua gol dan saat itu tim menyerah. Kami tidak ada dalam permainan," ucap pelatih asal Argentina itu.

Ditanya apakah "penyerahan diri" itu membuat dia mempertanyakan karakter beberapa pemain, Pochettino menjawab itu bukan karakter skuadnya.

"Saya bermain sepak bola dan saya berada dalam situasi yang sama dengan pemain besar, pemain berpengalaman," kata mantan pelatih Tottenham Hotspur dan PSG itu.

"Saya bermain dengan Diego Maradona, saya bermain dengan Ronaldinho, saya bermain dengan Gabriel Batistuta."

"Di beberapa bagian musim, hal-hal seperti ini terjadi, bisa terjadi dan Anda berkata, 'Ya, orang-orang berada di puncak, menyerahlah,' ucapnya.

"Terkadang, karena lawan, karena energi kami, dalam situasi ini, dan Anda tidak dapat menemukan sesuatu yang positif selama pertandingan, hal seperti ini terjadi."

"Itu pasti akan terjadi pada tim yang berbeda," tuturnya.

Hasil ini membuat Arsenal bertahan di peringkat pertama klasemen Liga Inggris dengan perolehan 77 poin, sedangkan Chelsea ada di urutan ke-9 dengan 47 poin. (*)