Kembali ke halaman sebelumnya

Silaturahmi Politik, Golkar-PDIP Jajaki Koalisi Pilkada 2024 di Jabar

IDN Times 6 jam yang lalu

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bandung, IDN Times - DPD Partai Golkar Jabar menerima kunjungan politik sekaligus silaturahmi Idul Fitri dari DPD PDIP Jabar, Minggu (5/5/2024). Kunjungan ini mengisyaratkan kedua partai politik tersebut tengah menjajaki koalisi di Pilkada Serentak Jawa Barat 2024.

Pertamuan kedua unsur pimpinan partai politik di Jawa Barat itu berlangsung hangat di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, pertama, DPD Partai Golkar Jabar mendapat kunjungan kehormatan dari DPD PDIP Jabar yang dipimpin oleh Pak Ono Surono dan jajaran.

"Karena kunjungan ini dalam suasana Idul Fitri, tentu kami memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi, saling memaafkan. Karena bagaimana pun, sebelum Idul Fitri kemarin, pada 14 Februari, kita ini bersaing. Tapi alhmadulillah, kita bisa bersatu pada kunjungan kehormatan ini," kata Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.

Kedua, ujar Kang Ace, dalam kunjungan ini disampaikan bahwa sebagai sesama partai politik, pilar demokrasi, komunikasi politik tentu menjadi sangat penting dalam rangka mewujudkan cita-cita, kemajuan Jawa Barat. Ini menjadi tujuan bersama.

"Partai Golkar, PDIP, adalah dua-duanya partai yang memiliki platform kebangsaan.
Cita-cita kebangsaan ini harus sama-sama diwujudkan," ujar Kang Ace.

Ketiga, tutur dia, masih ada satu agenda politik di tahun 2024, yaitu Pilkada Serentak Jawa Barat.

"Kami tadi bicara soal kemungkinan (berkoalisi di Pilgub Jabar). Kami memahami masih menunggu mekanisme internal dalam menentukan siapa calon kepala daerah, baik di PDIP maupun Partai Golkar," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Namun masing-masing partai memahami mekanisme internal dari kemungkinan terjadi kerja sama politik atau koalisi tersebut. Maka, kunjungan ini merupakan pembuka bagi upaya komunikasi dari kedua partai politik di Jawa Barat.

"Kami menyepakati bersama sepenuhnya, terkait dengan penentu kebijakannya semua diserahkan di DPP, tapi komunikasi politik antara kami, dua partai ini, di daerah, tentu tetap harus terjalin dengan baik," ucap Kang Ace.

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengatakan, PDIP Jabar sangat berterima kasih atas sambutan Partai Golkar Jabar. Walaupun Pemilu 2024 telah selesai, masih ada satu agenda penting, yaitu, Pilkada serentak.

"Jawa Barat provinsi besar yang sangat dinamis, masih cair. Pasti untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik, antarpartai harus bekerja sama dan berkoalisi," kata Ono Surono.

Ono menyatakan, baik PDIP maupun Golkar, tidak bisa berdiri sendiri menghadapi Pilgub Jabar 2024 dengan hasil Pemilu 2024 kemarin. Begitu juga yang terjadi di 27 kabupaten/kota.

Karena itu, koalisi penting untuk memenuhi ambang batas parlemen 20 persen. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ace yang sudah membuka untuk PDIP berdiskusi, dan kami mempunyai kesepakatan," ujar Ono.

"Ini merupakan pertemuan awal yang nanti berlanjut masing-masing partai akan membuka peta politik dari 27 kabupaten/kota yang nanti akan kita bertemu lagi untuk bicara yang lebih detail," tutur dia.

Kembali ke halaman sebelumnya