Kembali ke halaman sebelumnya

4 Ketum Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Sudah Bertemu, Sikap Megawati Isyaratkan Arahan Jadi Oposisi?

tribunnews.com 1 jam yang lalu

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Ganjar Pranowo telah bertemu dengan 4 ketua umum partai pengusungnya pada Senin (22/4/2024).

Pertemuan Ganjar Pranowo dengan para partai pengusungnya itu dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak gugatan sengketa Pilpres.

Ganjar Pranowo pun langsung bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati, Ketua Umum PPP Plt Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe, serta Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Dalam pertemuan itu, Ganjar Pranowo mengatakan isi pembicarann terkait permasalahan yang kemungkinan akan dihadapi Indonesia ke depannya.

"Beyond dari semua itu, awas ya Rupiah jatuh dollar naik, front perang makin banyak lagi jadi yang terakhir kemarin Iran saya kira dengan Israel, harga minyak ada potensi itu naik dan ada efek yang akan muncul nanti dampak pada ekonomi nasional," ujar Ganjar.

"Akan ada beberapa perusahaan terdampak, kira-kira mudah terjadi PHK atau tidak."

Eks Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan jika pertemuannya membahas sekitar hal itu.

"Bu Mega dan ketua partai jauh lebih banyak berbicara soal itu, ini mesti kita antisipasi, apa peran kita?"

"Itu tadi PR yang diberikan pada kita tentu tidak selesai. Tapi ini jadi catatan kita untuk bisa menyelesaikan. Kita perhatian dulu soal itu."

Saat ditanya soal ke depannya apakah PDIP dan para partai pengusung Ganjar-Mahfud MD akan jadi oposisi, Ganjar menyebut sikap dari Megawati.

"Kalau saya melihat cara berpolitik, gaya berpolitik Bu Mega saya kira iya," ujar Ganjar Pranowo.

"Saya kira Bu Mega orang yang sangat tegas soal ini pasti memberi kesempatan pada para pemenang, kalau saya lihat cara ibu berkomunikasi kita tidak akan di sana tapi kita menghormati, kita jadi partner yang baik jadi check and balance terjalin."

Hal itu juga akan diilihami oleh tiga ketua umum partai lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo telah mengucapkan selamat pada Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar berharap, Prabowo-Gibran dapat menyelesaikan beragam pekerjaan rumah yang ada di Indonesia.

"Tentu kami ucapkan selamat bekerja untuk pemenang dan mudah-mudahan PR-PR (pekerjaan rumah) bangsa ke depan bisa segera diselesaikan," kata Ganjar di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024) seperti dikutip dari Kompas.com.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun menerima putusan MK tersebut dan menilai tidak perlu ada lagi yang harus diperdebatkan.

Ganjar mengingatkan bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, seperti anjloknya nilai tukar rupiah, kenaikan harga minyak, hingga kebutuhan pangan yang harus dipenuhi.

"Saya kira itu PR-PR yang jauh lebih penting untuk diselesaikan daripada sekadar kita berdebat yang tidak usai terkait dengan hasil ini," ujar dia.

Politikus PDIP itu juga mengapresiasi hakim yang telah menerima proses sengketa pilpres ini, menyidangkannya sampai memutuskannya.

Secara khusus, Ganjar menyoroti sikap sejumlah hakim yang menyatakan pendapat berbeda atau dissenting opinion dalam putusan sengketa Pilpres tersebut.

"Artinya nurani hakim punya ruang sendiri untuk mengekspresikan dalam bentuk putusan dan saya kira ini adalah proses panjang yang harus kita hormati," kata dia. (TribunWow.com)

Kembali ke halaman sebelumnya