Kembali ke halaman sebelumnya

Inter Milan Sukses Memenangkan Scudetto, Tapi Tiga Pemain Ini Justru Tak Dihargai

tribunnews.com 1 jam yang lalu

TRIBUNBATAM.id - Inter Milan sukses meraih Scudetto yang ke-20 pada musim ini, namun tiga pemain ini tak dihargai.

Banyak pemain bintang yang menghiasi tim besutan Simone Inzaghi.

Seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang kerap mencuat akhir-akhir ini.

Lalu Nicolo Barella, dan Hakan Calhanoglu mendominasi berita utama berkat kesuksesan Nerazzurri musim ini.

Kendati demikian Simone Inzaghi setidaknya membutuhkan proses selama tiga tahun untuk membentuk tim kuat.

Sebelumnya Inzaghi telah mengantarkan Inter Milan menuju babak final Liga Champions 2023-2024.

Kemudian pada musim ini terbukti Nerazzuri berhasil keluar sebagai juara Serie A 2023-2024.

Meski tersingkir dari Liga Champions Eropa di musim ini, hal tersebut justru dimanfaatkan oleh Inzaghi.

Terutama untuk kembali memberikan performa terbaik bagi Inter Milan di Serie A.

Tidak butuh waktu lama bagi klub untuk memimpin dalam perburuan gelar dan momentum mereka bertahan sepanjang musim.

Sehingga memungkinkan mereka mengamankan bintang Scudetto kedua.

Melansir dari Football Italia, kini terdapat tiga pemain yang namanya seakan tenggelam, bahkan tidak dihargai.

Berikut tiga pemain Inter Milan yang kurang tersorot.

Bek sayap asal Italia berusia 34 tahun ini jarang menjadi pusat perhatian di skuat Nerazzurri, namun kinerjanya yang konsisten telah menjadi bagian penting dari mesin mereka di musim ini. Dia telah menyaksikan lebih dari 2.800 menit aksi dalam 39 pertandingan pertamanya, menjadi bek sayap andal yang tidak takut dengan pekerjaan kotor.

Darmian adalah pemain yang fleksibel secara taktik, mampu bermain sebagai bek tengah dan bek sayap, dan ia memberikan ketenangan pikiran bagi Inzaghi dan Inter sepanjang musim, memainkan perannya dalam kesuksesan Scudetto mereka.

Di awal musim, konsistensi dan kemampuan menghentikan tembakan yang kuat dari pemain veteran asal Swiss ini membuatnya dengan cepat mendapatkan reputasi yang baik, namun seiring berjalannya waktu, ia dengan cepat mulai menghilang dari perbincangan, meski sering bersinar di bawah mistar gawang.

Meskipun jelas Sommer memiliki pertahanan yang cemerlang di depannya, dia masih mampu melakukan tugas tersebut saat dibutuhkan, menjaga 23 clean sheet dan hanya kebobolan 21 gol dalam 39 pertandingan pertamanya musim ini.

Pernah menjadi andalan pertahanan Inter, pemain asal Belanda ini mulai sedikit menghilang musim ini, gagal melewati menit ke-2000 sebelum klub mengamankan Scudetto mereka. Meski begitu, pemain berusia 32 tahun itu bekerja keras untuk menjadi sosok yang berguna bagi Inzaghi.

De Vrij bukan bek tengah pilihan pertama Nerazzurri namun mengisi posisinya saat dibutuhkan, terbukti menjadi pilihan yang konsisten membantu di bangku cadangan, sehingga pelatihnya sering merotasi lini belakang untuk menjaga kebugaran. Meski tidak mencolok, pemain seperti De Vrij adalah elemen penting bagi tim pemenang gelar.

(Tribunbatam.id/Pucu Herwibowo)

* Baca berita Tribun Batam lainnya melalui tautan Google News ini

Kembali ke halaman sebelumnya