Jakarta, Jubi – Tim Nasional atau Timnas Sepak Bola Indonesia mendapat dukungan finansial sebesar Rp23 miliar dari para pengusaha. Dana tersebut terkumpul pada halalbihalal Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok atau KIKT.

Penggalangan dana diinisiasi Maruarar Sirait. Dia memulainya dengan menyumbang Rp1 miliar untuk Timnas Sepak Bola Indonesia.

“Setuju enggak, kita gotong-royong memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional? Ini sukarela ya, tidak ada paksaan. Kita mulai dari grup [kelompok usaha] saya, Rp1 miliar buat Tim Nasional Indonesia.” ujar Maruarar.

Inisiatif Maruarar diikuti sejumlah pengusaha nasional lain, termasuk Ketua KIKT Garibaldi Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua Kadin Shinta Kamdani.  Selain itu, pemimpin Indofood dan Salim Group Anthony Salim, Bos Alfamart Djoko Susanto, Bos ACE Hardware Kuncoro Wibowo, dan Bos Bali United Pieter Tanuri.

“Pak Erick, lapor, ini gotong-royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberi semangat [Timnas Indonesia]. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman,” kata Maruarar.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi dukungan finansial dari para pengusaha tersebut. Menurutnya, itu sebuah kehormatan luar biasa.

“Ini kehormatan yang luar biasa. Para pengusaha peduli [dengan Timnas Indonesia],” ujar Erick.

Menurutnya, sepak bola menjadi pemersatu bangsa di tengah panasnya suhu politik nasional seusai Pemilu 2024. Dia pun memohon doa dan dukungan semua kalangan supaya Timnas Sepak Bola Indonesia berhasil mencetak sejarah baru di Piala Asia.

“Perjuangan belum selesai, [dan itu] tidak mudah. Kita ini [Timnas Indonesia] dianggap underdog, tetapi kita membuktikan kalau serius, kita mau, [pasti] kita bisa,” kata Erick.

Timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti, Jumat pekan lalu. Mereka pun tinggal selangkah lagi menuju Olimpiade Paris 2024.

“Kita kalahkan Australia yang ranking 25 dunia, Korea [Selatan] ranking 23, dan Yordania ranking 70. Mudah-mudahan ini berlanjut untuk mencapai sesuatu yang luar biasa bagi bangsa,” ujar Erick, yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Uzbekistan dalam babak semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (29/4/2024). Mereka akan memeroleh tiket Olimpiade 2024 apabila berhasil menempati peringkat tiga besar Piala Asia U-23. Jika tidak, Timnas Indonesia mesti menang melawan Guinea dalam pertandingan playoff antarkonfederasi pada awal Mei mendatang. (*)