Alex Rins : Yamaha M1 Melelahkan
RiderTua.com – Jalannya latihan dan kualifikasi GP Jerez sama sekali tidak memuaskan bagi Alex Rins, yang membuat rider Yamaha itu hanya menempati posisi terakhir di grid. Parahnya lagi, rider Spanyol itu finis ke-15 atau kedua dari belakang dalam sprint di Jerez. Hasil itu pun diraih karena banyaknya pembalap yang crash dalam balapan 12 lap tersebut.
Namun balapan utama hari Minggu berjalan lebih baik dari yang diperkirakan. Rins berhasil melesat maju 5 posisi di lap pertama. Hingga garis finis, dia bertahan di posisi 13 dan dengan percaya diri mengalahkan rekan setimnya Fabio Quartararo (finis ke-15).
Alex Rins mengatakan, “Itu bukanlah balapan yang mudah, tapi setidaknya dimulai dengan start yang jauh lebih baik dibandingkan saat sprint. Kemudian saya melaju di belakang Fabio (Quartararo) dalam waktu yang lama dan ketika dia mendapat masalah saya bisa menyalipnya. Penting untuk menyelesaikan proses dan mengumpulkan banyak data. Bagi kami, setiap balapan juga merupakan tes. Hari ini, setelah pemanasan, kami membuat beberapa perubahan pada set-up elemen suspensi dan itu bekerja dengan cukup baik.”
Meskipun tidak terlalu buruk penampilannya di balapan Jerez(P-13), Alex Rins terus mengeluh betapa beratnya balapan dengan motor yang tidak kompetitif. Rider berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa salah satu masalah besar yang dia dan Fabio miliki adalah tenaga yang dibutuhkan untuk bisa melaju dengan sangat cepat.
“Sungguh sangat melelahkan. Banyak waktu dan tenaga yang terbuang, terutama di area yang memerlukan perubahan arah secara cepat. Maksudku, kami berlatih keras dan beberapa di antaranya dapat diimbangi dengan upaya fisik khusus. Tahun ini sejak awal saya kesulitan dengan arm pump di Qatar dan itu sebagian disebabkan oleh tenaga yang berlebihan saat membalikkan badan saat akan berganti haluan. Secara umum, ini adalah kelemahan motor yang harus kami perbaiki,” pungkas Rins.
Setelah 4 seri MotoGP pertama, Alex Rins hanya berada di peringkat 19 dengan membukukan 6 poin di klasemen keseluruhan. Jauh sekali jika dibandingkan saat masih membalap bersama Suzuki atau Honda.