Kembali ke halaman sebelumnya

Kepalang Tanggung Garuda Muda Mesti ke Final

koran-jakarta.com 2 jam yang lalu

Para pemain sudah bagus. Shin tinggal memberi motivasi dan instruksi. Itu yang mereka jalankan di lapangan.

JAKARTA - Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024 melalui adu penalti yang dramatis. Hasil pertandingan yang berlangsung Jumat (26/4) dini hari WIB itu membuat Indonesia selangkah lagi lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya dalam sejarah.

Garuda Muda mengalahkan Korsel 11-10 melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha. Tiga tim teratas akan lolos ke Olimpiade Paris. Sedangkan tim peringkat keempat akan menghadapi playoff Asia-Afrika melawan Guinea bulan Mei.

Perjuangan luar biasa, mengabaikan rasa lelah, dan bertarung dengan gagah berani mengahsilkan semifinal. Keadaan ini sudah kepalang tanggung, Garuda Muda harus paksakan diri melaju ke final.

Rafael Struick, pemain sayap klub Belanda ADO Den Haag, mencetak dua gol untuk Indonesia yang dibalas dua kali oleh gol bunuh diri Komang Teguh dan tendangan Jeong Sang-bin. Korea Selatan, salah satu favorit untuk memenangkan turnamen, bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-70 tetapi bertahan hingga adu penalti. Pratama Arhan mencetak penalti penentu setelah tendangan penalti Lee Kang-hee berhasil digagalkan penjaga gawang Ernando Ari.

Kekalahan Korea Selatan membuat kehilangan tempat di Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980 an. Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, membawa Indonesia meraih kemenangan untuk mencegah negara asalnya lolos.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Penulis : Benny Mudesta Putra

Lolos ke semifinal membuat Garuda Muda memiliki peluang untuk mencapai prestasi bertanding di pesta olahraga terbesar di dunia setelah disingkirkan oleh Uni Soviet di Olimpiade 1956 di Australia. Meski merasa senang dengan keberhasilan tim asuhannya lolos ke semifinal, Shin Tae-yong mengaku merasa berat, karena harus menyingkirkan negaranya.

"Tentu saja saya merasa seperti terbang ke bulan. Tapi sebagian dari diri saya seperti mati. Di dalam hati saya merasa sedih. Namun pemenang harus ditentukan, dan saya sekarang menangani tim Indonesia sebagai pelatih kepala. Jadi, saya harus melakukan yang terbaik untuk tim Indonesia," ujar Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menambahkan, keyakinannya terhadap peluang timnas U-23 ke semifinal disebabkan sudah mengenal dengan baik sebagian besar pemain, sehingga hanya memberikan motivasi kepada anak asuhnya.

"Satu-satunya yang saya butuhkan adalah memberikan para pemain motivasi. Jika saya melakukan itu, tak ragu tim ini bisa mendapatkan hasil bagus di turnamen," jelasnya.

Shin tidak bilang akan menjuarai turnamen ini, tetapi hanya bilang kepada pemain agar percaya kepadanya dan ikuti instruksi. Maka akan ke final. Rasa percaya diri yang ditanamkan ke pemain telah membawa langkah sejauh ini.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Penulis : Benny Mudesta Putra

Permainan Fantastis

Sementara itu, pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan mengakui permainan Pratama Arhan dkk sangat fantastis. "Permainan fantastis, dan luar biasa yang sudah ditampilkan anak-anak ini. Tidak ada satu pun yang bisa menduga kita bisa melaju sejauh ini," ujarnya.

indonesia ada di babak semifinal. Lolos saja ke babak perempat final sudah merupakan prestasi yang luar biasa. Tapi sekarang sudah ada di babak semifinal.

Korea Selatan di grup B, tiga kali menang, tanpa pernah kebobolan. Ini yang dibilang luar biasa penampilan Indonesia oleh Ronny. Lebih fantastis lagi dari semua statistik, kita bisa menang, Ini pertama kali kita bisa unggul, penguasaan bola kita 53 persen, dan 47 persen untuk Korea.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Penulis : Benny Mudesta Putra

Dia menyebut koordinasi lini belakang timnas Indonesia sangat rapi. Selain itu, skuad Garuda Muda juga mampu memanfaatkan kecepatan untuk membuat gol. Meski demikian menurut Ropan masih ada yang harus dibenahi.

"Masih ada catatan-catatan penting di balik kemenangan kita. Karena kalau kita melihat 5 on target yang kita dapatkan mestinya lima-limanya bisa membuat gol," tandasnya Ini yang harus dievaluasi oleh Shin Tae-yong untuk menghadapi pertandingan melawan Arab Saudi atau Uzbekistan di babak semifinal. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Penulis : Benny Mudesta Putra

Kembali ke halaman sebelumnya