Kembali ke halaman sebelumnya

2 Alasan Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung 2024, Elit Golkar Sebut Faktor Ridwan Kamil

tribunnews.com 14 jam yang lalu

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut 2 alasan Atalia Praratya istri Ridwan Kamil mundur dari bursa Calon Wali Kota Bandung 2024.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, memberikan tanggapannya terkait kabar mundurnya Atalia Praratya, istri dari Ridwan Kamil, dari pencalonan Pilwalkot Bandung 2024.

Doli menyatakan bahwa Partai Golkar masih mempertimbangkan kemungkinan Atalia Praratya untuk maju dalam Pilwalkot Bandung 2024.

"Belum, belum (mundur)," kata Doli di Kementerian Sekretariat Negara, Kamis, (25/4/2024).

Menurut Doli, terdapat beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam keputusan apakah Atalia akan maju dalam Pilwalkot Bandung 2024 atau tidak.

Salah satunya adalah perolehan suara Atalia Praratya pada Pileg 2024, yang merupakan yang tertinggi di Dapil Jabar 1, yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, dengan mencapai 234.065 suara.

Dengan perolehan suara tersebut, Golkar di Dapil tersebut berpotensi mendapatkan dua kursi.

Berdasarkan raihan ini, banyak yang menilai bahwa Atalia sangat populer di Kota Bandung, sehingga muncul aspirasi untuk melihatnya maju dalam Pilwalkot Bandung 2024.

"Soal ibu Atalia kemarin kita juga memberikan alternatif, alternatif itu juga karena aspirasi dari bawah," katanya.

Namun kata Doli, ada pertimbangan lain yang menyarankan agar Atalia tidak maju dalam Pilwalkot Bandung.

Atalia baru mengikuti kontestasi Pileg dan berhasil memperoleh suara yang tinggi sehingga lolos ke DPR RI.

Orang yang habis bertanding dan kemudian menang, kata Doli, biasanya tidak mau apabila diminta untuk bertanding lagi dalam hal ini maju dalam Pilwalkot Bandung.

"Itu poin yang jadi salah satu pertimbangan," katanya.

Doli meungkapkan, maju tidaknya Atalia Praratya di Pilwalkot Bandung juga berkaitan dengan rencana majunya Waketum Golkar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.

Golkar masih mengkaji apakah majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jabar dan Atalia di Pilwalkot Bandung akan berefek positif atau malah sebaliknya.

"Salah satu nanti akan kami pertimbangkan juga adalah apakah menjadi positif ketika pak Ridwan Kamil di Jawa Barat, terus kemudian istrinya di Bandung itu akan menambah nilai positif atau malah negatif itu nanti yang akan juga kami kaji. Jadi semuanya masih terbuka," tuturnya.

Yang pasti Doli menegaskan bahwa partainya saat ini mendorong agar Ridwan Kamil maju di Pilgub Jabar.

Selain masalah elektabilitas yang tinggi, Golkar menilai RK lebih relevan untuk maju di Jabar.

 "Kalau dari Golkar lebih mendorong saudara RK untuk maju di Jabar kembali. Dengan segala perhitungan kami secara politik dan pembangunan di Jawa Barat mungkin pak RK lebih relevan lebih bermanfaat berguna untuk masuarakat Jabar," pungkasnya.

Mundurnya Atalia dari Pilwalkot Bandung dihembuskan oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, MQ Iswara.

Ia menyebutkan Atalia kemungkinan tidak akan maju dalam Pilwalkot Bandung karena ingin fokus di DPR RI.

Elektabilitas Paling Tinggi

Atalia Praratya, istri eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disebut mundur dari bursa pencalonan pemilihan Wali Kota Bandung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Atalia Dikabarkan Mundur dari Pilwalkot Bandung, Sosok ini Disebut Miliki Elektabilitas Paling Kuat, mundurnya Atalia disebut-sebut juga memberi peluang bakal calon lain untuk maju di Pilwalkot Bandung.

Namun dari sekian banyak bakal calon yang disebut layak menggantikan Atalia, hanya segilintir saja yang dianggap layak atau bisa menggantikan posisinya di bursa pencalonan. 

Menurut Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Wempy Syamkarya, sosok Erwin bisa menjadi kuda hitam dengan elektabilitas dan popularitas yang baik setelah Atalia Praratya.

Menurut Wempy, rumor Atalia yang mengundurkan diri bisa menjadi peluang bagus untuk Erwin di pilwalkot Bandung.

Erwin yang kini menjabat sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memang sedang ramai disebut bajal maju dalam pemilihan wali kota Bandung 2024.

Erwin terlihat gencar bersosialisasi dengan baliho di setiap sudut kota Bandung bertuliskan 'The Next Wali Kota Bandung'.

"Pengganti Atalia kan katanya Edwin dan Arfi Rafnialdi. Namun dua nama itu saya melihat kurang kuat tingkat elektabilitasnya".

"Saya menilai beberapa yang diusung partai, barulah nama Dandan Riza Wardana dari DPP Demokrat dan itu pun jauh untuk bisa meyakinkan publik Bandung," katanya, Rabu (24/4/2024).

Wempy mengaku memperhitungkan nama Erwin dalam kontestasi Pilwalkot Bandung 2024.

Menurutnya, Erwin kemungkinan besar akan lolos dan memiliki elektabilitas kuat.

Apalagi, setelah rumor berembus jika Atalia mundur atas hasil putusan Bapilu Golkar untuk konsentrasi di DPR RI.

Wempy berharap pilwalkot 2024 melahirkan pimpinan yang amanah dalam menjaga suara harapan rakyat Bandung.

Untuk itu Wempy berharap sosok yang bakal maju di Pilwalkot Bandung 2024 bisa memilih pasangan yang tidak keliru.

"Erwin harus super hatia-hatian dalam mencari pendamping atau pasangannya di pilwalkot, baik unsur partai, akademisi, atau tokoh masyarakat," tutur Wempy.(*)

Kembali ke halaman sebelumnya