Kembali ke halaman sebelumnya

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

viva.co.id 4 jam yang lalu

Jakarta - Mahfud MD buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya usai Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik. Mahfud MD menyebut, langkah ke depan adalah aktif kembali bersama masyarakat sipil dan kembali ke kampus.

"Langkah saya ke masyarakat sipil, ketika saya jadi Menkopolhukam saya mainnya dengan masyarakat sipil untuk menyuarakan menyuarakan suara mereka lewat pemerintahan. Sekarang masyarakat sipil dan kampus, saya sudah mulai mengatur jadwal mengajar," kata Mahfud  MD dilansir dari TVOneNews Jumat, 26 April 2024.

Meskipun pada Pilpres 2024 dirinya mendampingi Ganjar Pranowo sebagai capres, tetapi bukan berarti langkah politik berikutnya harus sama dengan Ganjar. Kalau PDIP memutuskan untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran, menurutnya itu boleh saja.

"Standing poin saya dengan Pak Ganjar tidak harus sama. Karena apa? Pak Ganjar kan memang anak kandung PDIP sejak kecil, sejak PDIP lahir dia sudah menjadi anak kandungnya . Sehingga dia menjadi aktivis parpol, dibesarkan oleh parpol yang bernama PDIP," jelasnya.

Mahfud mengatakan, hingga saat ini dia bukan merupakan anggota partai politik. Maka dari itu, langkah yang diambil pun bisa saja berbeda dengan Ganjar. 

"Sedangkan saya bukan anggota partai politik. Jadi standing saya tentu berbeda untuk saya mau melangkah ke mana, yaitu tadi langkah saya ke masyarakat sipil," terangnya. 

Kendati demikian, Mahfud menuturkan, hingga saat ini dia masih terus berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahkan sebelum penetapan presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Komunikasi saya dengan PDI Perjuangan intens sampai sekarang. Bahkan sehari sebelum penetapan presiden itu oleh KPU sorenya kami bertemu dengan semua pimpinan partai dan dipimpin langsung oleh Bu Mega, dan beberapa tokoh tokoh partai bersama Pak Ganjar juga. Cuman waktu itu tidak ada informasi bahwa kita diundang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

"Komunikasi saya dengan PDI Perjuangan intens sampai sekarang. Bahkan sehari sebelum penetapan presiden itu oleh KPU sorenya kami bertemu dengan semua pimpinan partai dan dipimpin langsung oleh Bu Mega, dan beberapa tokoh tokoh partai bersama Pak Ganjar juga. Cuman waktu itu tidak ada informasi bahwa kita diundang," ujarnya.

Kembali ke halaman sebelumnya