Kembali ke halaman sebelumnya

Refly Harun Minta PDIP Tidak Tiru Parpol Koalisi AMIN: Belum Apa-apa Sudah Melipir

sindo news 6 jam yang lalu

JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyindir partai politik pengusung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang sudah merapat ke pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Refly meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jangan meniru parpol pengusung AMIN.

Dia berharap, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu menjadi oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran. "Kalau PDIP beroposisi bebas dia ngomong, tapi kalau PDIP tidak beroposisi agak melipir juga sedikit dia,” kata Refly dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara yang ditayangkan oleh iNews TV pada Selasa (30/4/2024) malam.

“Tapi kita harapkan PDIP beroposisi ya. Jangan kayak pendukung partai 01 ya, belum apa-apa sudah melipir dan menyampaikan selamat pula," sambung Refly Harun.

Refly pun berbicara tentang fatsun politik bahwa yang kalah harusnya berada di oposisi. Namun, dia menilai kubu Prabowo menggoda. Kemudian, lanjut dia, yang digoda gampang tergoda.

Dia menilai harusnya partai pengusung Anies yakni Nasdem, PKB, dan PKS tetap berada di jalur oposisi. “Tetapi, sepertinya kita hanya bisa berharap dari satu partai saja, yaitu PKS. Itu pun PKS sudah menyodorkan diri. Sudah mau kasih karpet merah tetapi Prabowo-Gibran tidak datang, lebih memilih ke NU, kan sudah dilepeh itu namanya, sudah tak perlu lagi menyorongkan diri," tuturnya.

Dia menilai Nasdem, PKS, dan PKB mualaf dalam beroposisi. PKB mualaf baru sejak September 2023, itu pun tidak total karena masih ada menterinya di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

"Kemudian Nasdem juga tidak punya sejarah oposisi, baru beroposisi 3 Oktober 2022, hanya PKS yang sudah pengalaman beroposisi. Saya sih sebenarnya tidak heran,” imbuhnya.

Dia berharap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin0 bisa belajar menjadi orang yang oposisi independen. “Itu enak juga bisa ngomong apa saja dan lain sebagainya. Cuma masalahnya saya sadar dia bawa gerbong, kalau dia melawan terus, saya kira akan hilang juga itu kepemimpinan dari PKB," imbuhnya.

Refly pun menyoroti regenerasi kepemimpinan PKB bahwa Cak Imin telah menjadi ketua umum parpol tersebut sekitar 19 tahun. Sehingga, dia menilai itu cerminan tidak sehat.

"Surya Paloh kelihatannya ampun-ampun juga beroposisi ya, dipotong sana, dipotong sini, mungkin juga soal bisnis dan lain sebagainya," bebernya.

Dia mengakui menjadi oposisi tak enak bagi orang yang punya masalah hidup, masalah ingin berkuasa, masalah bisnis, masalah keluarga, dan masalah takut manusia. “Tapi bagi orang yang independen, yang tak punya kepentingan bisnis, yang tak punya gerbong dan lain sebagainya, beroposisi itu sangatlah enak,” pungkasnya.

Kembali ke halaman sebelumnya