Kembali ke halaman sebelumnya

Perkara Es Kurma Susu, Ria Ricis Sakit Hati Teuku Ryan Lebih Membela Ibunya

matamata.com 7 jam yang lalu

Bling.matamata.com - Teuku Ryan dan Ria Ricis sudah resmi bercerai berdasarkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang ditetapkan pada Jumat (3/5/2024). Berdasarkan dokumen perceraian yang beredar, rasa sakit hati dalam diri Ria Ricis muncul ketika bersinggungan dengan sang ibu mertua di bulan Ramadhan 2022.

Melansir dari salinan putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan, Senin (6/5/2024), hal pertama yang membuat Ria Ricis sakit hati adalah sikap ibunda Teuku Ryan yang menegurnya saat menyiapkan takjil untuk suami.

Ibunda Teuku Ryan menyebut anaknya tak bisa minum minuman dingin dan hal itu disampaikan di depan Ria Ricis yang selama ini menilai suaminya bisa-bisa saja mengonsumis minuman dingin.

“Penggugat membuatkan minuman dingin buka puasa untuk Tergugat (yang biasanya selalu diterima dengan baik oleh Tergugat). Namun kemudian ibunda Tergugat mengatakan, ‘Kok Tergugat minum dingin? Biasanya nggak minum dingin’,” bunyi salah satu kalimat dalam poin gugatan Ria Ricis.

“Ucapan tersebut membuat Penggugat kaget, yang saat itu mungkin saja terlihat berlebihan. Tetapi karena kondisi Penggugat yang sedang hamil muda, Penggugat merasa tidak nyaman secara batin,” lanjut poin itu.

Kedua, Ria Ricis mendengar keluhan sang ibu mertua yang menyayangkan putranya harus tetap bekerja saat bulan puasa.

“Ketika Tergugat akan berangkat syuting sinetron, ibunda Tergugat mengatakan bahwa, ‘Bulan puasa harusnya Tergugat nggak usah kerja’. Beliau mengatakan kepada Tergugat yang terdengar oleh Penggugat, karena ikut mengantarkan ke depan rumah. Penggugat kemudan merasa kalimat itu tidak nyaman karena seolah disalahkan,” bunyi poin lain dalam gugatan tersebut.

Saat mengeluhkan hal itu ke suaminya, Ria Ricis justru merasa semakin sedih. Ia mendapat respons dingin dari Teuku Ryan yang justru membela ibunya.

“Penggugat kemudian menanyakan hal itu pada Tergugat pada malam hari, namun respon Tergugat justru hanya membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan Penggugat,” sambung poin lain yang disampaikan dalam gugatan Ria Ricis.

“Besok paginya, Penggugat menangis karena tidak dapat perhatian dari Tergugat sebagai suami. Lalu saat Penggugat kembali membahas hal itu untuk berharap dapat simpati dari Tergugat, ternyata hasilnya nihil,” lanjut poin itu.

Apa yang terjadi kemudian membuat hubungan Ria Ricis dan Teuku Ryan merenggang. Teuku Ryan bahkan menuduh Ria Ricis tak bisa menerima keluarganya setelah menikah.

“Sejak kejadian itu Penggugat merasa Tergugat berubah sikapnya. Penggugat merasa tak diperhatikan, merasa tidak mendapatkan kasih sayang seutuhnya seperti sebelumnya layaknya suami istri,” bunyi poin lain dalam gugatan Ria Ricis.

“Setelah dibahas ke Tergugat, memang benar Tergugat mengakui telah berubah karena Penggugat dan ibu Tergugat tidak akur,” bunyi kalimat penutup dalam poin tersebut.

Kembali ke halaman sebelumnya