Kembali ke halaman sebelumnya

Anthony Ginting Puas Jadi Pembuka Kemenangan Indonesia atas Taiwan di Semifinal Piala Thomas 2024

okezone.com 1 jam yang lalu

CHENGDU – Anthony Sinisuka Ginting mengaku puas bisa menjadi pembuka kemenangan Indonesia atas Taiwan dalam semifinal Piala Thomas 2024. Ginting merasa dirinya mampu mengontrol permainannya dengan apik serta kemenangannya membuat rekan-rekannya menjadi lebih tenang melakoni partai berikutnya.

Ginting bermain gemilang saat turun di partai pembuka kontra Taiwan yang berlangsung pada Sabtu (4/5/2024) sore WIB di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China. Menghadapi jagoan lawan, Chou Tien Chen, dia menang dua gim langsung dalam laga yang ketat dengan skor 21-18 dan 21-19.

Pemain ranking tujuh dunia itu pun senang dengan performanya saat melawan Chou. Kata dia, dirinya bisa mengatasi segala situasi yang ada, baik dalam keadaan tertekan sekalipun.

“Cukup senang dengan performa hari ini, dari pasang surut di lapangannya saya bisa mengatasi. Saat kejar-kejaran poin, unggul lalu hampir tersusul, saat tertinggal bisa menyusul. Semuanya bisa diatur dan dikontrol dengan baik,” kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Sabtu (4/5/2024).

Lebih lanjut, Ginting mengaku tak memikirkan kemenangan yang diraih Chou atas Axelsen di laga perempat final antara Taiwan dengan Denmark. Seperti diketahui, Axelsen merupakan pemain yang sangat sulit untuk dikalahkan pemain kelahiran Cimahi itu.

Onik -sapaan Ginting- menilai setiap pemain punya pola permainannya masing-masing ketika berjumpa dengan lawan yang berbeda. Alhasil, dia hanya fokus untuk memulihkan kondisi tubuhnya dalam mempersiapkan diri melawan Chou, sembari menganalisa kekurangan dan kelebihan pemain 14 dunia itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Chou lawan Axelsen, saya lawan Chou atau saya lawan Axelsen pasti berbeda polanya. Setiap pemain punya ciri masing-masing jadi saya tidak terlalu fokus memikirkan laga Chou lawan Axelsen kemarin,” jelas pemain berusia 27 tahun itu.

“Saya lebih fokus ke recovery agar hari ini bisa bermain lebih baik. Kalau pola permainan sudah ada gambaran, hanya dingat-ingat saja apa kebiasaan dan kelebihannya,” imbuh Ginting.

Ginting sendiri cukup terkejut Taiwan bisa mengalahkan Denmark di perempat final meski dia mengakui bahwa sang lawan memang punya kekuatan yang merata. Oleh karena itu, dia sadar betul kemenangan yang diraihnya dalam laga pembuka kontra Chou bakal memudahkan rekan-rekannya untuk menjalani partai berikutnya.

“Saya agak terkejut dengan kemenangan Taiwan dari Denmark kemarin tapi memang secara kekuatan mereka merata. Jadi poin pertama ini penting di awal jadi teman-teman yang lain bisa main lebih rileks dan tambah motivasi,” pungkasnya.

Setelah Ginting menang, Indonesia menambah keunggulan lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang melibas Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 16-21, 21-19 dan 21-18. Kemudian, kemenangan Skuad Garuda atas Taiwan dipastikan oleh Jonatan Christie pada partai ketiga dengan mengalahkan Wang Tzu Wei dengan skor 21-11 dan 21-16.

Dengan hasil tersebut, Indonesia melenggang ke final Piala Thomas 2024. Selanjutnya, Fajar Alfian dan kolega bakal bersua dengan pemenang laga antara China dan Malaysia yang masih berlangsung saat berita ini dibuat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(AES)

Kembali ke halaman sebelumnya