Kembali ke halaman sebelumnya

Influencer Bima Yudho Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Netizen: Salah Sasaran

okezone.com 1 jam yang lalu

JAKARTA - Influencer Bima Yudho Saputro memberi pengakuan mengejutkan di tengah kritik pedas yang dilayaknya kepada Dirjen Bea Cukai. Lewat akun TikTok @awbimax, dia mengaku, mendapat tawaran kerjasama dari lembaga tersebut. 

Berdasarkan chat yang diunggah Bima di TikTok, sebuah agensi tampak menawarkan job untuk menjalankan kampanye bersama Bea Cukai. “Bukan seperti buzzer, campaign ini lebih ke POV seorang KOL tentang Bea Cukai,” bunyi pesan itu. 

Dalam chat itu, agensi tersebut juga mengungkapkan, mereka membutuhkan satu video Tiktok dan satu video main/stitch TikTok dari Bima Yudho Saputro. Sang TikToker pun membalas pesan tersebut dengan membeberkan rate card dirinya. 

Hi there, untuk rate card aku di TikTok itu Rp100 juta per video. Thanks,” ujarnya. 

Pihak agensi itu pun tampak menyetujui harga yang disebutkan dan langsung mengirim prosedur dan konsep video yang mereka inginkan. Setelah mendapat chat tersebut, Bima pun memilih mengunggah percakapannya dengan agensi itu di TikTok. 

Unggahan Bima tersebut kemudian diunggah ulang akun @emgininamaku di platform X, pada 1 Mei 2024. Bersama unggahan itu, akun tersebut menuliskan, “Karena viral ada yang speak up, citra Bea Cukai pun buruk.”

Dalam lanjutan unggahannya, akun itu menyayangkan sikap Bea Cukai yang mencari jalan pintas untuk memperbaiki imejnya. “Bukannya minta maaf, malah cari influencer TikTok untuk jadi buzzer.”

Hingga kini, cuitan @emgininamaku itu sudah dilihat 471.000 kali dan direpost ulang oleh 4.100 akun X. Warganet pun ramai mengomentari unggahan tersebut dan menilai pihak agensi Bea Cukai salah memilih Bima Yudho Saputro.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Salah sasaran ini mah. Ya bakal dicepuin sama si Bima,” ujar @ababe berseloroh. Cuitan itu ditanggapi akun @kripsetbakar dengan, “(Bea Cukai) malah minta promosi ke musuh bubuyutan pemerintah.” 

“Seharusnya minta maaf dan evaluasi kinerja saja. Bukan malah tinggi hati begini sampai sewa buzzer. Mana yang ditawari si Bima lagi. Enggak mungkin diam saja dia,” kata akun @jjeongjaehyunj. 

Komentar pedas lainnya datang dari akun @akujeppp yang mengatakan, “Lucu sih kalau begini. Sehina apa mereka sampai mencari influencer hanya demi memperbaiki citra di mata publik.” 

Bea Cukai menjadi perbincangan hangat warganet setelah akun @ladymitrescu mencurahkan kegalauannya di X. Dia mengaku, paket yang dikirimkan sahabatnya dari luar negeri dikenai pajak barang sebesar Rp32 juta.

Curhatan senada juga diungkapkan akun X @ijalzaid yang mengaku, bantuan berupa alat bantu belajar yang dikirim dari luar negeri untuk sekolah luar biasa (SLB) tempatnya bekerja harus dicekal sejak tahun 2022. 

“SLB saya dapat bantuan alat belajar untuk tunanetra dari perusahaan Korea Selatan. Eh, pas mau diambil di Bea Cukai Soeta disuruh bayar ratusan juta,” keluhnya pada 27 April silam.

Namun kemudian kasus tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan alat bantu belajar bagi SLB itu sudah diberikan kepada sekolah terkait.*

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(SIS)

Kembali ke halaman sebelumnya