STY: Saya Belum Tanda Tangan, Tapi Akan Perpanjang Kontrak
Usai membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae Yong memastikan akan memperpanjang kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia.
STY mengatakan pembicaraan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait perpanjangan kontrak berjalan dengan lancar. Pelatih 53 tahun itu optimistis akan segera tanda tangan kontrak baru.
"Saya belum tanda tangan kontrak. Saya sudah melakukan pembicaraan yang bagus dengan Presiden PSSI [Erick]. Saya pikir saya akan memperpanjang kontrak," ujar Shin Tae Yong dikutip dari SBS.
Erick Thohir sebelumnya memastikan STY akan mendapat kontrak baru dari PSSI hingga 2027. Kepastian itu didapat setelah Shin Tae Yong berhasil memenuhi dua target besar dari PSSI, yakni lolos dari fase grup di Piala Asia U-23 dan Piala Asia U-23 2024.
STY sepertinya tidak pikir panjang untuk memperpanjang kontrak bersama Timnas Indonesia. Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu merasakan dukungan luar biasa dari semua pihak.
"Sejak saya melatih Timnas Indonesia, saya selalu memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya terima kasih atas dukungan para pemain, PSSI, dan suporter Indonesia yang terus memberikan dukungan," ujar STY.
Setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan selangkah lagi akan lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae Yong percaya diri bisa membawa Indonesia melangkah ke babak final.
"Ernando [Ari], Rizky [Ridho], [Pratama] Arhan - semua pemain ini telah bersama dengan saya selama empat tahun ini. Jadi saya kenal mereka dengan sangat baik, dan yang saya butuhkan hanyalah memberi mereka motivasi. Jika saya bisa melakukan itu, saya tak akan ada keraguan kami bisa mendapatkan hasil yang bagus."
"Saya bilang ke anak-anak saya itu untuk percaya saja sama saya, dan ikuti saya, dan [bersama] kita bisa melangkah ke final. Saya kira itu adalah sebuah upaya kepercayaan diri yang coba saya tularkan ke para pemain sehingga membawa kami sejauh ini," ucap Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia akan memastikan lolos ke Olimpiade untuk kali pertama sejak 1956 jika mampu mengalahkan pemenang antara Arab Saudi vs Uzbekistan di babak semifinal, Senin (29/4).