Jakarta -

Marquez dulu terkenal sering membuntuti rider lain untuk mendapatkan keuntungan dari sisi waktu. Tapi kini Marquez mulai dibuntuti Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia blak-blakan strateginya untuk membuntuti Marc Marquez saat sesi latihan di MotoGP Spanyol. Bagnaia bahkan menyebut cara ini cukup efektif lantaran catatan waktu Marquez di Sirkuit Jerez itu cukup baik. Berkat membuntuti Marquez itulah Bagnaia menjadi yang tercepat di sesi latihan.

"Saya harus mencatatkan waktu seperti dia (Marquez) dengan mempertimbangkan bahwa ada bendera kuning. Karena cara membalap saya sebenarnya tidak ideal bila berada di belakang seseorang. Marc, mungkin dengan pengalamannya bersama Honda, dia sangat cepat di sektor ketiga, khususnya di tikungan 7," ungkap Bagnaia dilansir Motosan.

Terkait hal itu, Marc Marquez tak ambil pusing. Kata Marquez hal ini biasa dalam balapan. Dengan dibuntuti Bagnaia, itu berarti dia punya kecepatan yang bagus.

"Ya itulah balapan. Kalau kita bandingkan dengan berapa kali saya melakukan itu kepadanya, mungkin dia bisa memanfaatkan slipstream saya lebih banyak lagi," tuturnya dikutip GPOne.

"Itu bagus untuk saya dan berarti saya cepat. Tahun lalu, saya membuntuti dia karena dia yang tercepat dan hari ini dia melakukan itu untuk memahami sektor ketiga lebih baik lagi. Bila saya bisa mengimbangi dia di Sprint, saya akan berusaha mengejar di putaran terakhir. Ini natural saat balapan, kadang Anda membuntuti seseorang, dan kadang Anda dibuntuti orang," ujar Marquez lagi.

Marc Marquez memang masih beradaptasi dengan Ducati Desmosedici GP23 tunggangannya. Meski begitu, beberapa kali 'The Baby Aliens' sudah berhasil memperoleh catatan waktu yang bagus. Dari tiga seri digelar misalnya, Marquez tercatat sudah dua kali menyabet podium kedua di gelaran Sprint Race yakni di Portugal dan Amerika. Sementara podium di balapan utama masih nihil.

Jelang balapan seri keempat, Marquez tentunya memiliki target untuk bisa menyabet podium tentunya di balapan utama.

"Podium (target di MotoGP Spanyol). Saya hanya mendapatkan itu di Sprint dan di balapan utama hasil terbaik saya di posisi ke-4 pada saat di Qatar. Pertama saya harus sukses dan kemudian menang, di Austin kami memiliki kesempatan tapi tak bisa saya maksimalkan," pungkasnya.