Kembali ke halaman sebelumnya

Jadwal Tinju Dunia, Beterbiev Butuh Satu Gelar Lain, Bivol Ingin Jadi Juara tak Terbantahkan

tribunnews.com 11 jam yang lalu

POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, Artur Beterbiev mengatakan dirinya membutuhkan gelar lain selain banyak gelar yang sudah disandangnya saat ini.

Sementara Dmitry Bivol mengatakan dirinya hanya menargetkan jadi juara tak terbantahkan.

Hal itu disampaikan Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol dalam sesi konferensi pers pada Senin (15/4/2024) di London.   

Konferensi pers ini dilakukan menjelang pertarungan Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol dalam di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 1 Juni 2024.

Diketahui, Artur Beterbiev (juara kelas berat ringan WBC, IBF, dan WBO), akan beradujotos dengan Dmitry Bivol (juara WBA) 1 Juni 2024.

Duel Tinju dunia Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol akan disiarkan secara eksklusif oleh ESPN+ di AS. Sementara duel-duel undercardnya disiarkan secara bayar per tayang atau pay per view.

Artur Beterbiev (20-0-0, 20 KO) kini menjadi satu-satunya juara dunia dengan rekor 100 persen menang KO.

Petinju asal Rusia yang  kini menetap dan jadi warganegara Kanada ini merebut gelar kelas berat ringan IBF yang lowong setelah menang KO ronde 12 atas Enrico Koelling di duelnya yang ke-12 pada 11 Nov 2017 di Fresno, California.

Ia kemudian menyabet sabuk WBA pada Oktober 2019 setelah menghentikan Oleksandr Gvozdyk ronde 10 di Philadelphia.

Terakhir, sabuk WBO direbutnya dalam duel dengan Joe Smith Jr di Madison Square Garden, New York, Juni 2022. Beterbiev menang TKO ronde 2.

Joe Smith adalah petinju yang dikalahkan Dmitry Bivol dengan angka pada Maret 2019 untuk mempertahankan sabuk gelar WBA.

Dmitry Bivol (22-0-0, 11 KO) sama seperti Artur Beterbiev yang belum terkalahkan. Namun rekor kemenangan KO-nya hanya 50 persen.

Dmitry Bivol jadi juara kelas berat ringan WBA interim setelah menang angka atas Felix Valera pada 2016.

Status petinju Rusia ini kemudian dinaikkan menjadi juara penuh setahun kemudian dan sudah 11 kali bertarung mempertahankan gelar.

Dmitry Bivol terakhir naik ring Tinju dunia pada Desember 2023 dalam pentas bersejarah ‘Day of Reckoning’ di Riyadh, Arab Saudi. Ia menang angka atas Lyndon Arthur, penantang asal Inggris.

“Saya hanya butuh gelar lain. Saya sudah koleksi banyak gelar, tinggal satu lagi,” kata Artur Beterbiev dalam konferensi pers, dikutip sportanews.com.

“Saya tidak tahu mengapa (duel ini tertunda terlalu lama). Dia tahu lebih baik. Tanya dia (Bivol),” tambah Artur Beterbiev.

“Kita lihat saja nanti (apakah ini tantangan terbesar). Saya lagi pikirkan soal itu. Saya persiapkan diri untuk itu. Saya persiapkan diri untuk tetap 100 persen (menang KO/TKO). Ketika teken kontrak jadi petinju pro, target saya jadi juara tak terbantahkan,” kata Dmitry Bivol.

“Semua yang saya lakukan untuk itu. Bahkan ketika duel dengan Canelo. Itu jadi tiket saya untuk duel besar. Saya bahagia akhirnya akan bertarung  dalam duel  besar pada 1 Juni untuk semua gelar,” katanya.

“Dalam setiap latihan, saya bayangkan lawan adalah yang paling berbahaya. Ini membantu saya fokus dan sungguh-sungguh dalam latihan.”

“Tentu dia salah satu lawan paling berbahaya. Lihat saja rekor dan duel-duelnya. Dia penuh tenaga. Ini bikin saya makin bersemangat bertarung dengannya karena saya menyukai tantangan. Saya senang diuji. Duel ini jadi ujian besar buat saya.”

“Setiap orang berbeda. Bukan cuma saya. Saya punya skill bagus. Saya hanya percayai skill saya. Saya bertinju sudah 28 tahun. Saya senang olahraga ini dan saya kira pengalaman membantu  saya. Mental saya, skill, dan pelatihan. Saya yakin akan jadi juara tak terbantahkan.” (*)

Kembali ke halaman sebelumnya