Kembali ke halaman sebelumnya

Dubes India Bicarakan Hubungan Kedekatan Negaranya dengan Indonesia

jpnn.com 15 jam yang lalu

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Duta Besar India Sandeep Chakravarti berbicara banyak terkait kemitraan India dan Indonesia dalam podcast SURPRISE TRUTHS.

Dia membahas secara khusus tentang beberapa hal, seperti hubungan historis antara kedua negara karena India dan Indonesia bertetangga. Jaraknya 19 mil laut dari bagian paling barat Indonesia ke Kepulauan Andaman, meskipun bukan bagian dari ASEAN.

“Saya fikir ada banyak faktor dalam sejarah masa lalu yang menghubungkan India dan Indonesia”, kata Sandeep dikutip, Senin (29/4).

Dia menyampaikan terdapat perekonomian yang sangat besar di antara kedua negara yang berpotensi menjadi penggerak perekonomian dunia, salah satunya pembangkit tenaga listrik yang berada tepat di sebelah Indonesia.

"Kedua negara akan mendapatkan manfaat lebih besar, jika kita makin terintegrasi dan bekerja sama, perekonomian kita, kemajuan masyarakat kita," ucapnya.

Menurutnya, hampir seluruh negara ASEAN yang dikunjungi, seperti Jepang, Korea, China, hanya Indonesia yang selalu memberikan beragam kejutan hingga disebut negara yang menakjubkan.

Indonesia, kata dia, memiliki faris pantai di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan punya peta geografi yang luas sehingga menjadi satu-satunya negara Indo-Pasifik yang sebenarnya.

“Ini (Indonesia) adalah negara kepulauan. Politik, geografi, dan dinamika negara kepulauan sangat berbeda dengan negara yang merupakan daratan. Jadi, setiap hari orang harus belajar hal-hal baru tentang Indonesia." ujarnya.

Dia juga mengagumi Bahasa Jawa, yang dinilai unik. Ketertarikannya karena menemukan banyak kesamaan dengan bahasa-bahasa India.

"Bahasa Jawa sangat berkembang dan canggih, di mana cara Anda berbicara kepada teman atau orang yang lebih tua sangat berbeda. Jenis bahas, kata-kata yang digunakan sangat menarik dan kami menemukan banyak kesamaan dengan bahasa India," tuturnya.

Sandeep meyakini suatu saat India dan Indonesia berada dalam ruang budaya yang sama. Semua kreasi budaya kedua negara adalah warisan bagi masyarakat di India dan Indonesia.

"Hal itu membuat kami begitu dekat. Ini adalah demokrasi yang sangat dinamis. Anda tahu, tidak banyak contoh di dunia dan saya sebut Indonesia adalah negara yang sangat beragam, multi-agama, multi-etnis," kata dia.

Dia mengira umat Hindu di belahan dunia lain seperti di Mauritius atau di Suriname, Amerika Serikat atau di Guyana, Fiji, dan Malaysia kemungkinan datang dan berasal dari anak benua India.

"Namun ketika datang ke sini, saya justru menemukan ada penduduk Hindu di Indonesia, Ini adalah satu-satunya populasi Hindu di dunia yang bukan berasal dari anak benua India," pungkasnya.

Kembali ke halaman sebelumnya