Kembali ke halaman sebelumnya

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

kompas.com 2 jam yang lalu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta telah membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Yogyakarta dan Wakil Wali Kota Yogyakarta sejak tanggal 29 April.

Sejak dibuka, baru satu lader yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.

"Sejak kita kemarin membuka pendafataran penjarinhan, sudah resmi kita buka sampai hari ini haru 1 Mas Fokky kader PDI Perjuangan," ujar Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuanhan Loka Agustianto, saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Kamis (2/5/2024).

Andung sapaan akrab Loka Agustianto, menambahkan pihaknya masih menunggu kader PDI Perjuangan maupun tokoh-tokoh masyarakat yang hendak mendaftar penjaringan dari DPC PDI Perjuangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita siap menerima siapapun tokoh masyarakat di Kota Yogyakarta," kata dia.

Lanjut Andung, penjaringan bakal calon Wali Kota Yogyakarta dan Wakil Wali Kota Yogyakarta akan ditutup pada tanggal 20 Mei.

"20 Mei ditutup jadi momentum bagus yaitu kebangkitan nasional," ucapnya.

Proses penjaringan dimulai dari pengambilan formulir, konsultasi, dan dilanjutkan dengan pengembalian formulir di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia menyebut ada beberapa nama dari kader PDI Perjuangan Kota Yogyakarta yang memiliki peluang untuk maju sebagai Calon Wali Kota Yogyakarta dan Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Namun, dirinya enggan membeberkan nama-nama kader yang memiliki peluang tersebut.

"Jadi kans disini memang ada tapi belum ada yang mendaftar. Kita tunggu, kader yang punya potensi," imbuhnya.

Dia menambahkan nanti nama-nama yang mendaftar akan disetorkan kepad DPP PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), setelah yang menentukan adalah dari DPP PDI Perjuangan DIY.

Sementara itu, Fokky Ardiyanto mengaku mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota berdasarkan dari kajian yang sudah dia lakukan.

"Dari kajian secara sederhana kawan-kawan, yang sangat relistis bagi saya adalah wakil," ungkap Fokky.

Disinggung soal persaingan antarkader partai dalam penjaringan, Fokky menyambut baik. Menurutnya, adanya persaingam di dalam internal partai malah menunjukkan pendidikan kader partai berjalan dengan baik.

"Bagi saya itu sangat-sangat bagus itu dikarenakan di kompetisi sehat di antar kader artinya PDIP berhasil dalam pendidikan kader," kata dia.

Dirinya juga siap menerima jika rekomendasi justru tidak turun kepadanya. Dia juga mengaku siap untuk mendukung penuh siapa nanti calon yang mendapatkan rekomendasi dari partai.

"Saya dan kawan-kawan ini sejak dulu itu punya prinsip adalah tetap banteng biar gepeng kalau rekomendasi ke kader lain baik kader partai atau di luar kita tetap tegak lurus akan memenangkan," kata dia.

Sebagai informasi pada kontestasi Pilkada 2017 PDI-Perjuangan dan Nasdem mengusung nama Imam Priyono dan Achmad Fadli sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Imam Priyono merupakan kader PDI Perjuangan disandingkan dengan Achmad Fadli yang sempat menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Kota Yogyakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua pasangan ini melawan pasangan Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi. Namun, pasangan Imam Priyono harus mengakui keunggulan Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi pada Pilkada 2017.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke halaman sebelumnya