Kembali ke halaman sebelumnya

Tiga Partai Beda Usungan Capres Sepakat Koalisi di Pilkada Bandung Barat, PKS Kutip Pernyataan Puan Maharani

ayobandung.com 1 jam yang lalu

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Tiga partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat gebrakan poros koalisi baru menyongsong Pilkada Bandung Barat 2024. Ketiganya sepakat bergabung dalam Koalisi Kesepahaman Benahi Bandung Barat atau KKBB.

Uniknya, di tingkat nasional, tiga partai ini punya beda usungan capres-cawapres pada Pemilu 2024. Demokrat pengusung Prabowo-Gibran, PDIP dukung Ganjar-Mahfud, dan PKS penyokong pasangan Anies-Imin.

Keputusan koalisi tiga partai di Bandung Barat ini memberi gambaran bahwa landskap koalisi politik nasional dan sengitnya pertarungan di ajang pilpres beberapa bulan lalu bisa sangat cair jika dibawa ke ranah pilkada.

"Saya ingin kutip perkataan pengurus DPP PDIP Puan Maharani yang berkata: adakalanya kita bertanding, adakalanya kita bersanding," ucap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kabupaten Bandung Barat (KBB), Acep Hud saat memberi sambutan di acara Deklarasi KKBB di Mason Pine pada Rabu, 8 Mei 2024.

Acep menilai keputusan koalisi dari tiga partai ini merupakan peristiwa sejarah bagi masyarakat Bandung Barat. Karena, pondasi yang jadi landasan kuat koalisi PKS, PDIP, dan Demokrat bukanlah kepentingan pribadi, golongan, atau salah satu partai tertentu semata. Melainkan semangat besar untuk sama-sama berkolaborasi membenahi Bandung Barat.

"Kita ingin punya pemimpin bisa membenahi Bandung Barat. Punya berintegritas, berpihak pada rakyat kecil, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) kita," papar Acep.

Dengan adanya koalisi, papar Acep, bisa jadi wadah besar untuk menyusun strategi, teman berdiskusi, menyusun arah kebijakan, dan menentukan pemimpin yang layak di Pilkada 2024. Deklarasi koalisi tiga partai ini diikat oleh beberapa poin kesepakatan, salah satunya mengusulkan pasangan nama bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPP masing-masing.

"Poin-poin MoUnya banyak. Salah satunya, kami akan bersama-sama akan mengusulkan pasangan nama calon bupati ke DPP masing-masing hasil kesepakatan koalisi. Ini baru tahap awal, nanti koalisi ini juga akan lakukan kerja-kerja politik secara bersamaan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Bandung Barat Ida Widaningsih mengatakan koalisi tiga partai ini tidak dibangun instan. Komunikasi politik telah dilakukan jauh-jauh hari dan pembahasan panjang. Pihaknya, sepakat bergabung dengan Demokrat dan PKS sebagai langkah strategis dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Diperlukan langkah strategis cepat dan tetap. Politik juga harus ditunjang legislatif yang solid. Dengan ada koalisi ini jadi momentum saling menginspirasi dan mendukung untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.***

Kembali ke halaman sebelumnya